VISITASI AKREDITASI LAN KE BALAI DIKLAT PUPR TINGKATKAN MUTU PELATIHAN
Surabaya (18/9) – Dalam rangka menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di seluruh lembaga pelatihan pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN) melakukan akreditasi terhadap penyelenggara pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) termasuk Balai Diklat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah VI Surabaya. Hal itu seiring dengan tugas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) sebagai badan yang bertugas mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Balai Diklat BPSDM PUPR Wilayah VI Surabaya, Kholidi Nasution, dalam sambutannya mengatakan, bahwa peningkatan kualitas penyelenggaraan diklat mutlak diperlukan. Untuk itu dalam kaitannya dengan visitasi penyelenggaraan pelatihan tersebut pihaknya telah menyiapkan semua data yang dibutuhkan, termasuk yang akan diunggah kemudian hari. Ia memiliki target untuk menjadikan Balai Surabaya sebagai kampus hijau. Untuk itu ada beberapa aksi yang sudah dilakukan, seperti pengunaan solar cell untuk penerangan jalan dan penempatan jendela di semua ruang pertemuan untuk meminimalisir pemanasan global. Balai Surabaya juga dijadikan sebagai kampus yang responsif dan ramah terhadap kaum difabel. Lebih dari itu balai tersebut juga berkampanye untuk mengurangi penggunaan bahan plastik serta mewujudkan pengelolaan sampah.
Visitasi dimaksudkan untuk memvalidasi data, mengobservasi, serta untuk mendapatkan/mendalami informasi yanh dipersyaratkan akreditasi sesuai dengan Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2015 tentang Akreditasi Lembaga Diklat Pemerintah.
Feni Damayanti, salah satu delegasi dari LAN, berpendapat pada dasarnya penyelenggaraan pelatihan di Balai Surabaya sudah bagus, tetapi LAN tetap memerlukan bukti dukung berupa dokumen yang harus dilengkapi untuk diunggah di Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi ASN. "Karena ini reakreditasi, jadi akan lebih mudah dalam hal verifikasi bukti fisik," ujar Feni, seraya berharap Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya bisa tetap menjaga mutu penyelenggaraan pelatihannya.
Kegiatan visitasi di Balai Surabaya dilakukan selama dua hari penuh (17-18 September 2019) termasuk memeriksa satu per satu sarana dan prasarana yang dimiliki oleh balai, dari mulai ruang kelas hingga toiletries.
Untuk bisa memperoleh akreditasi dari LAN, balai diklat harus melalui serangkaian penilaian, antara lain harus memenuhi beberapa kelengkapan dokumen dalam waktu maksimal tiga hari sejak selesainya visitasi untuk kemudian diunggah ke dalam situs LAN. Selain itu juga harus lolos sesi wawancara yang dilakukan oleh para asessor dari LAN kepada para Widyaiswara dan Tim Konsultan Penjamin Mutu Balai Diklat terkait materi ajar dan sistem belajar yang telah diterapkan, serta kepada staf Seksi Penyelenggaraan Balai Diklat. (Datin)