UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI CPNS BPSDM SELENGGARAKAN LATSAR ANGKATAN IV
Jakarta, 16 September 2021 - Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam penyelenggaraan negara, untuk itu diperlukan sosok PNS yang profesional, dan memiliki kompetensi sesuai standar yang ditentukan, sehingga mampu melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. Pembentukan sosok PNS yang profesional dimulai dari perekrutan sampai proses menjadi PNS harus dilakukan secara tepat. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Angkatan IV yang dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Kementerian PUPR, Sugiyartanto, Rabu (15/9).
Sugiyartanto dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa,” CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi dibidangnya.” Berdasarkan hal tersebut, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat Pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugasnya. “Oleh karena itu, selama masa percobaan para CPNS salah satunya wajib mengikuti dan lulus Pelatihan Dasar CPNS,”lanjut Sugiyartanto.
Pelaksanaan pelatihan dasar bagi calon pegawai negeri sipil ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan pembentukan karakter PNS yang professional sesuai bidang tugasnya. “Ada 4 agenda yang dipelajari dan diaktualisasikan selama Pelatihan Dasar ini yaitu; Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan Agenda Habituasi,” imbuh Sugiyartanto.
Sugiyartanto menambahkan bahwa spesial bagi teman-teman CPNS formasi 2019 dan 2020 untuk meningkatkan/memperkuat sikap perilaku bela negara. Pimpinan Kementerian PUPR telah mengambil kebijakan yang tepat dengan terlebih dahulu membekali para CPNS mengikuti Pelatihan Bela Negara. Semangat Bela Negara tersebut diharapkan tetap menjadi dasar dalam berperilaku dan terus dijaga serta ditingkatkan, bukan hanya selama pelaksanaan Pelatihan Dasar, tetapi juga selama menjadi insan PUPR. Kementerian PUPR, sebagai salah satu tulang punggung penyediaan infrastruktur, SDM PUPR harus unggul dan dapat diandalkan. Sebagaimana motto PU yaitu bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat, ditambah dengan berjiwa seni dan akhlakul karimah, hal ini perlu diinternalisasi dalam diri insan PUPR untuk membangun Bangsa Indonesia khususnya melalui pembangunan infrastruktur bidang PUPR.
BPSDM Kementerian PUPR, selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para CPNS, untuk dapat mewujudkan ASN yang terbaik dan selanjutnya akan memberikan kinerja yang terbaik pula untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan infrastruktur.
Pada akhir sambutannya, Sugiyartanto menyampaikan agar seluruh peserta mengikuti proses pembelajaran ini dengan baik serta pelatihan haruslah dipandang sebagai proses awal memberdayakan dan meningkatkan kompetensi serta potensi diri sendiri; sehingga nantinya siap menjadi abdi masyarakat/abdi negara yang profesional dalam melayani masyarakat.
Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR 2021 bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS Kementerian PUPR yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
Peserta Pelatihan sejumlah 126 orang ASN yang tersebar di 4 (empat) Balai Pengembangan Kompetensi; Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta 34 peserta; Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung 32 peserta; Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta 36 peserta; Bapekom PUPR Wilayah VI Surabaya 24 peserta.
Pelatihan dilaksanakan secara Blended Learning selama 647 Jam Pelajaran (JP) atau setara 74 Hari Kerja (HK) dilaksanakan mulai tanggal 16 Juni 2021 - 24 September 2021.Metode pembelajaran dengan : Pembelajaran Mandiri dilaksanakan melalui Massive Open Online Course (MOOC) memanfaatkan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh LAN selama 48 JP / 16 HK menggunakan metode pembelajaran daring secara tidak langsung (asynchronous) bertempat di tempat kedudukan Peserta; Distance Learning pembelajaran kolaboratif yang dilaksanakan melalui e-learning Learning Management System (LMS) dan aktualisasi di tempat kerja; Habituasi; Pembelajaran klasikal Pelaksanaan klasikal di tempat penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS selama 62 JP.
Tenaga Pengajar adalah Para Widyaiswara Kementerian PUPR terdiri atas Pengampu Materi, Pembimbing (Coach), Penguji, dan Mentor. Evaluasi Peserta dilakukan meliputi; Evaluasi sikap perilaku, Evaluasi akademik, Evaluasi aktualisasi serta Evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.