Bandung, 4 September 2025 – Pemeliharaan jembatan merupakan langkah penting untuk memastikan struktur tetap aman sesuai umur rencana. Salah satu aspek krusial dalam proses ini adalah pengujian pondasi, yang berfungsi tidak hanya untuk memeriksa kondisi jembatan, tetapi juga menilai kelayakan struktur sesuai standar teknis.

Menjawab kebutuhan tersebut, Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan (Pusbangkom BPW) di bawah BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum menggelar Knowledge Sharing Forum (KSF) bertema “Pengujian untuk Pemeriksaan dan Kelayakan Pondasi pada Saat Pemeliharaan Jembatan”. Kegiatan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh 112 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian PU.

Forum ini menghadirkan narasumber Dr. Aksan Kawanda, S.T., M.T., akademisi dari Kelompok Bidang Keahlian Geoteknik, Jurusan Teknik Sipil Universitas Trisakti, yang memaparkan berbagai aspek teknis pengujian pondasi dalam konteks pemeliharaan jembatan.

Kepala Pusbangkom BPW, Sjofva Rosliansjah, turut hadir memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa pengujian pondasi saat tahap pemeliharaan berperan vital untuk mendeteksi potensi kerusakan sekaligus menjadi dasar kelayakan struktur secara menyeluruh.

“Di lapangan, tantangan yang sering dihadapi mencakup keterbatasan metode, ketersediaan alat uji, hingga interpretasi data yang bervariasi. Karena itu, forum ini menjadi sarana penting untuk berbagi pengalaman, standar, dan praktik terbaik, sehingga kualitas pemeliharaan jembatan di Indonesia dapat terus ditingkatkan,” ujar Sjofva.

Materi yang dibahas dalam forum meliputi pemahaman teknis tentang tiang bor, peralatan pengeboran, metode pelaksanaan, pemasangan casing, konsep kerja alat, mix design, hingga quality control. Dengan ruang diskusi interaktif, kegiatan ini diharapkan memperkuat kompetensi para ASN dalam menerapkan metode pengujian pondasi yang tepat, sehingga mendukung upaya menjaga keamanan dan keberlanjutan infrastruktur jembatan nasional.