12 JULI 2025

|

10:07 WIB

TUNTASKAN PELATIHAN TANAH PROBLEMATIK, 39 PESERTA SIAP JAWAB TANTANGAN INFRASTRUKTUR

11 Juli 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       28

Medan, 10 Juli 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum (PU) Wilayah I Medan telah menuntaskan penyelenggaraan Pelatihan Penanganan Tanah Problematik pada Struktur Jalan. Pelatihan ini dilaksanakan secara Distance Learning selama 10 hari, terhitung sejak 1 hingga 10 Juli 2025, dengan total 39 Jam Pelajaran (JP).

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Doedoeng Zenal Arifin, yang hadir secara virtual. Dalam sambutannya, Doedoeng menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap karakteristik tanah problematik seperti tanah lunak, gambut, dan tanah ekspansif yang kerap menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Mempelajari dan memahami berbagai faktor penyebab yang dapat menurunkan tingkat stabilitas tanah terhadap infrastruktur yang dibangun di atasnya adalah hal yang mutlak. Oleh karena itu, para peserta yang telah lulus pelatihan ini wajib menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung pembangunan yang aman dan optimal,” ujar Doedoeng.

Dari total peserta, sebanyak 39 orang dinyatakan lulus, dengan rincian 15 peserta meraih predikat “Memuaskan” dan 24 peserta dengan predikat “Baik Sekali”. Tiga peserta terbaik dalam pelatihan ini adalah:

1. Punto Budiharto – Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I

2. Adhystira Mardjuni – BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat

3. Alfin Jerry – BPJN Kalimantan Timur

Salah satu peserta pelatihan, Agus Sutarjo, menyampaikan apresiasinya atas materi yang diberikan. Ia menilai pelatihan ini sangat relevan dalam menjawab tantangan teknis yang dihadapi di lapangan.

“Pelatihan ini menjadi upaya penting dalam meningkatkan kompetensi teknis. Kita dibekali pengetahuan yang aplikatif, dan saya berharap semua pengalaman ini tidak berhenti di kelas, tapi benar-benar diterapkan dalam praktik di lapangan,” ujar Agus.

Melalui pelatihan ini, BPSDM terus menunjukkan komitmennya dalam membekali insan PU dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan zaman, guna mendukung infrastruktur yang andal dan berkelanjutan.