Jakarta, 08 November 2021 – Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen penting dalam penentuan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan visi dan misinya. Dengan demikian, pengelolaan SDM yang terencana dan terarah multak diperlukan, terlebih lagi agar bisa menghadapi tantangan pembangunan saat ini dan ke depan. Hal ini sejalan juga dengan amanah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyatakan bahwa salah satu prinsip ASN sebagai profesi adalah berlandaskan pada kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugasnya.

Untuk itu BPSDM Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen melaksanakan Pelatihan Fungsional Teknik Tata Bangunan Dan Perumahan Ahli Angkatan V serta Pelatihan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Ahli Angkatan IX Tahun Anggaran 2021 di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pembukaan kedua kegiatan ini difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta.

Mewakili Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Catherine Sihombing selaku Kepala Bidang Manajemen dan Sistem Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi mengatakan dalam sambutan pembuka pelatihan, “Seiring dengan pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat Indonesia, guna menyelaraskan hal tersebut, saat ini Indonesia giat melaksanakan pembangunan infrastruktur perumahan sebagai hunian masyarakat serta bangunan gedung lainnya yang partisipatif, layak, aman dan berkelanjutanyang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang sejahtera.”

“Menjadi tugas kita bersama baik Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR maupun Pemerintah Daerah yaitu Dinas yang bergerak di bidang PUPR untuk mengelola dan menyelenggarakan peningkatan konektivitas jalan nasional serta pembangunan hunian layak dan aman, guna tercapainya visi misi pembangunan infrastruktur Indonesia,” lanjut Catherine.

Jumlah peserta Pelatihan Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Angkatan V sampai saat ini terkonfirmasi diikuti sebanyak 34 orang peserta, sedangkan untuk peserta Pelatihan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Angkatan IX sampai saat ini terkonfirmasi diikuti sebanyak 31 orang peserta.

Proses belajar mengajar akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Blended Learning yang terdiri atas metode Distance Learning secara virtual melalui zoom meeting dilaksanakan tanggal 8 s.d. 10 November 2021 dan metode klasikal pembelajaran secara tatap muka langsung dilaksanakan tanggal 15 s.d. 18 November 2021. Syarat kelulusan bagi peserta adalah kehadiran minimal 90% dari jumlah jam pelajaran dan pada akhir materi akan dilaksanakan evaluasi pendalaman materi/Ujian/Post Test.