TINGKATKAN PEMAHAMAN BIM BAGI PROFESIONAL KONSTRUKSI, BPSDM SELENGGARAKAN BIMBINGAN TEKNIS
Makassar, 20 Agustus 2024 – Salah satu aspek kunci dari era digital 5.0 adalah penerapan Building Information Modeling (BIM) yang lebih canggih dan terintegrasi. BIM tidak hanya digunakan untuk pembuatan model 3D yang detail, tetapi juga untuk simulasi dinamis, analisis performa energi, dan manajemen fasilitas. Dalam bidang SDA, teknologi BIM juga diterapkan dengan penyelenggaraan Bimbingan Teknis Building Information Modeling Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) oleh BPSDM melalui Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VIII Makassar, dibuka Selasa (20/8).
Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VIII Makassar Ero menyampaikan, “Dengan BIM yang terintegrasi, semua stakeholders proyek dapat bekerja lebih terkoordinasi dan efisien, meminimalkan kesalahan, serta meningkatkan produktivitas.” Selain itu, era digital 5.0 juga memungkinkan adopsi teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam proyek konstruksi. Keberadaan teknologi tersebut tidak hanya meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam bagi semua stakeholders.
“Meskipun penerapan BIM di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang positif, masih ada beberapa tantangan. Salah satunya kurangnya kesadaran dan pemahaman terkait manfaat dan potensi BIM bagi profesional konstruksi,” ucap Ero. Untuk mengatasi tantangan tersebut diperlukan komitmen dan dukungan yang kuat dari semua stakeholders, termasuk pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan. Oleh karena itu Ero menyebutkan pelatihan dan sertifikasi BIM perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian profesional konstruksi di Indonesia.
Harapan Ero agar peserta pelatihan ini mendapatkan wawasan dan keterampilan terkait penerapan BIM pada pembangunan infrastruktur bidang SDA. “Kami melibatkan pengajar dari BUMN agar bimbingan teknis ini dapat lebih tajam dan mendalam. Sehingga bapak/ibu gunakan kesempatan ini untuk menggali pengetahuan dan keterampilan dari para pengajar terutama mengenai BIM bidang SDA,” tutup Ero.
Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta dari ASN di lingkungan Kementerian PUPR dan Dinas PUPR dengan jumlah Jam Pelajaran (JP) sebanyak 56, serta dilaksanakan dengan metode klasikal mulai dari tanggal 20 sampai dengan 27 Agustus 2024.