Jakarta, 11 Agustus 2025 — Kualitas penyelenggaraan pelatihan sangat bergantung pada kejelasan kebijakan teknis dan perencanaan yang matang. Salah satu faktor kunci untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif adalah penyusunan kurikulum dan modul yang relevan, mutakhir, dan sesuai standar.

Sebagai upaya meningkatkan mutu pengembangan kompetensi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Kurikulum dan Modul, yang dibuka secara daring pada Senin (11/8).

Kepala Pusbangkom Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penyusunan materi pelatihan yang terstandar dan berkualitas.

“Materi pengembangan kompetensi, khususnya di bidang umum, perlu diramu dan dirumuskan dalam kurikulum dan modul sesuai prinsip yang berlaku. Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak penyusun modul yang kreatif, inovatif, dan efektif,” ujar Rudy.

Pelatihan yang diikuti 40 pejabat struktural dan fungsional ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh, mulai dari perumusan materi ajar, metode penyampaian, teknik penilaian, hingga pengemasan materi ke dalam modul sesuai kaidah.

Kegiatan ini menggandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI sebagai mitra. Selama total 40 Jam Pelajaran (JP), narasumber dari LAN RI akan membawakan materi teknis penyusunan kurikulum dan modul.

Salah satu rangkaian penting adalah off-class selama 30 hari, di mana peserta akan menyiapkan draf kurikulum dan modul. Hasil kerja tersebut akan dipresentasikan pada 16 September 2025 secara daring di hadapan tim evaluator LAN RI yang terdiri dari M. Iqbal Fadillah, Sarinah Dewi, dan Agung Nugroho.Kem

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kurikulum dan modul pelatihan yang lebih berkualitas, terukur, dan berdampak pada peningkatan kompetensi ASN di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.