Palembang (10/10) - Permasalahan kesatkeran yang dialami oleh para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) umumnya berkaitan dengan masalah manajerial, substansi teknis, serta administrasi kontrak dan keuangan. Karena itu dengan besarnya tantangan dimasa mendatang, maka Kasatker maupun PPK dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan perlu memahami dasar-dasar manajemen proyek. Demikian sambutan Kapusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (PIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Thomas Setiabudi Aden, pada pembukaan Pelatihan Penyegaran Manajemen Kesatkeran Bidang Permukiman di Balai Diklat PUPR Wilayah II Palembang, Kamis (10/10).

Selain itu, lanjut Thomas, Kasatker maupun PPK juga perlu mengetahui kebijakan tentang keciptakaryaan, di antaranya aspek kepemimpinan, serta perlu mempelajari substansi teknik, yang dalam hal ini mencakup Survey, Investigation, and Design serta land acquisition (SIDLACOM) bidang Cipta Karya, yang mencakup perencanaan terpadu berbasis kawasan dan manajemen konstruksi.

Lebih lanjut Thomas mengatakan, tantangan pembangunan infrastruktur PUPR saat ini semakin besar. Keberadaan Kasatker dan PPK sebagai ujung tombak mendukung pembangunan infrastruktur PUPR di berbagai daerah sangat dibutuhkan. “Saya yakin dengan para instruktur yang berpengalaman dalam pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh bapak ibu untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dalam rangka memahami dan membantu berbagai permasalahan lapangan”, ujar Thomas, seraya berharap dengan pelatihan Penyegaran Manajemen Kesatkeran Bidang Permukiman (Refreshing Course) ini para Kasatker dan PPK sebagai peserta pelatihan diharapkan mampu menganalisa permasalahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan proyek serta administrasi keuangan penyelenggaraan permukiman, menganalisa permasalahan terkait pengadaan barang dan jasa, administrasi kontrak dalam penyelenggaraan permukiman, dan melaksanakan pengelolaan satu data bidang infrastruktur permukiman.

Pelatihan yang diajukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) tersebut dimaksudkan sebagai pendalaman dan penyegaran kembali terkait materi  dasar-dasar manajemen proyek ya bagi Kasateker dan PPK supaya dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmunya mengenai manajerial kesatkeran bidang permukiman. Pelatihan yang berlangsung pada 10-12 Oktober 2019 ini diikuti oleh Kasatker dan PPK bidang Permukiman Kementerian PUPR. (Balai Palembang)