Yogyakarta, 3 Desember 2025 – Sebanyak 37 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi menuntaskan Pelatihan Pelaksanaan Anggaran yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah V Yogyakarta, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU. Kegiatan pelatihan ini ditutup secara resmi pada Rabu (03/12) oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen yang diwakili oleh Kepala Bidang Manajemen Umum dan Konstruksi, FX. Hermawan Kusumartono.

Dalam sambutannya, FX. Hermawan menegaskan bahwa pelaksanaan anggaran merupakan fase krusial dalam siklus pengelolaan keuangan negara karena menjadi penghubung antara perencanaan dan hasil pembangunan. “Pengelolaan anggaran yang tepat, tertib, transparan, dan akuntabel bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga tanggung jawab moral untuk memastikan setiap rupiah anggaran memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan yang berlangsung pada 24 November–3 Desember 2025 ini dilaksanakan secara distance learning dengan total 48 jam pelajaran, menghadirkan narasumber dari Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Kementerian Keuangan serta fasilitator dari KPPN Yogyakarta.

Tiga peserta terbaik yang meraih nilai tertinggi adalah:

1. Eka Setiawati dari Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen

2. Maylani M. Doloksaribu dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan

3. Nelly Rosalina Hendrik dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat - Papua Barat Daya

Salah satu peserta terbaik, Nelly Hendrik menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dapat mengikuti pelatihan ini untuk pertama kalinya. Ia menyebut pelatihan sangat bermanfaat dalam menambah wawasan mengenai peran bendahara dan petugas SPM. “Saya semakin memahami pentingnya ketelitian dan pemahaman regulasi yang terus berubah,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kelancaran pelatihan daring meski dihadapkan pada kendala jaringan serta aktivitas kantor, dan berharap metode pembelajaran jarak jauh ke depan semakin disempurnakan untuk meningkatkan fokus peserta.

Selain itu, para peserta terbaik turut memberikan masukan bagi penyelenggara, di antaranya perlunya pembaruan modul sesuai regulasi terbaru, penambahan studi kasus agar pembelajaran lebih aplikatif, serta penguatan interaksi pada sesi daring untuk mendorong partisipasi aktif.

Menindaklanjuti masukan tersebut, BPSDM Kementerian PU berkomitmen melakukan review terhadap Pelatihan Pelaksanaan Anggaran, yang selama ini menjadi salah satu program paling diminati (best seller) di lingkungan Kementerian PU. Selain itu, akan dilakukan evaluasi pasca pelatihan enam bulan setelah kegiatan dengan melibatkan atasan langsung dan rekan sejawat guna menilai penerapan kompetensi peserta di unit kerja masing-masing.

Melalui pelatihan ini, BPSDM PU berharap para peserta mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mewujudkan pengelolaan anggaran yang semakin tertib, transparan, dan akuntabel demi mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas.