Tangerang, 17 Desember 2021 - Penerapan manajemen karier dalam penguatan penerapan sistem merit di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan salah satu penguatan implementasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti yang sudah tertuang dalam RPJMN 2020-2024. Salah satu kriteria sistem merit adalah memiliki manajemen karier yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pola karier, dan kelompok rencana suksesi yang diperoleh dari manajemen talenta. Hal ini didukung dengan diterbitkannya Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15 Tahun 2021 tentang Manajemen Karier PNS Kementerian PUPR.

Maka untuk menyeragamkan persepsi setiap pihak yang terlibat dalam manajemen karier dan regulasi mengenai Manajemen Karier berbasis sistem merit di kementerian PUPR, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) menyelenggarakan Sosialisasi Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15 tentang Manajemen Karier PNS Kementerian PUPR, Kamis (16/12). 

Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15 Tahun 2021 tentang Manajemen Karier PNS Kementerian PUPR merupakan wujud komitmen Bapak Menteri PUPR selaku Pimpinan tertinggi di Kementerian PUPR dalam menerapkan sistem merit melalui Manajemen ASN, yang tentunya harus diikuti dengan komitmen Pengelola SDM Kementerian PUPR dalam menguatkan penyelenggaran manajemen ASN yang berbasis sistem merit di Kementerian PUPR. 

“Dengan terbitnya Surat Edaran ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan berbagai proses pengelolaan SDM khususnya dalam pengelolaan pegawai, pengembangan karier, kompetensi dan pengembangan talenta, proses-proses peningkatan pengembangan karier yang berkaitan dengan hal itu diharapkan semua pihak pasti terlibat,” ungkap Plt. Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto dalam sambutan sosialisasi.

Dengan demikian Sugiyartanto berharap setiap pihak yang terlibat memiliki kesamaan persepsi dan cara pandang dalam mengelola SDM PUPR. “Tentunya berangkat awalnya bagaimana persepsi kita sama dulu. Kalau persepsi kita sama, arah tujuannya jelas pasti halangan dan tantangan akan mudah untuk kita lalui. Itu yang kita harapkan,” ujar Sugiyartanto.

Untuk itu dalam rangka membangun sistem manajemen karier di Kementerian PUPR diperlukan komitmen dan dukungan dari seluruh pihak, oleh karena itu diharapkan pula masukan melalui sharing implementasi manajemen karier pada kegiatan sosialisasi ini.