SIMANTU DUKUNG SMART ASN 2024 WUJUDKAN BIROKRASI KELAS DUNIA
Jakarta (27/12) – Sesuai dengan roadmap pembangunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, yakni terwujudnya birokrasi kelas dunia dan Smart ASN 2024 (Digital Talent & Digital Leader) ASN dituntut memiliki kemampuan untuk memperluas koneksi, relasi, dan sinergi dengan pihak lain yang terkait (networking). Untuk mencapai target itu salah satu cara yang bisa ditempuh, adalah dengan memanfaatkan Sistem Manajemen Pengetahuan (Simantu) untuk mempublikasikan kegiatan yang dilakukan ASN, termasuk Jabatan Fungsional.
Persaingan global saat ini masuk dalam ranah digital, termasuk pada sistem pemerintahan. Indonesia, tak terkecuali, juga ikut dalam arus revolusi industri 4.0 tersebut. Setiap ASN dalam hal ini dipaksa untuk adaptif terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien. Sementara, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-77 dari 119 negara dalam Global Talent Competitiveness Index, dengan nilai 38,04.
Atas dasar itu melalui pengembangan aplikasi Simantu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya memfasilitasi ASN untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringannya.
"Sistem ini menjadi alat untuk mengatur seluruh pengetahuan bidang PUPR yang terakumulasi selama ini. Hal ini menandakan organisasi Kementerian PUPR harus menjadi organisasi yang selalu belajar, karena semua akan berubah. Seperti kata pepatah “We have to change. If you don't change you will die”, ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat meluncurkan aplikasi tersebut.
Sejak diresmikan pada Maret lalu total pengakses Simantu sudah mencapai 43.976 pengunjung. Jumlah pengakses pada Jumat (27/12) sebanyak 140 pengunjung, sementara jumlah pengakses dalam seminggu ini sebanyak 937 pengunjung.
Hingga saat ini jumlah konten Simantu sebanyak 1.630 konten dalam bentuk artikel dan video, dengan rincian 190 konten Sumber Daya Air, 158 konten Jalan & Jembatan, 121 konten Permukiman, 43 konten Penyediaan Perumahan, 21 konten Bina Konstruksi, 21 konten Manajemen, 15 konten Pengembangan Infrastruktur Wilayah, 5 konten Pengarusutamaan Gender, delapan konten Teknologi Informasi & Komunikasi, 1.045 konten lain-lain, dan tiga konten Pembiayaan Infrastruktur.
Jumlah artikel berbentuk proyek perubahan, baik dari Pelatihan Dasar CPNS maupun dari Diklat Kepemimpinan IV, III, dan II merupakan artikel yang mendominasi saat ini dengan jumlah 952 artikel atau 58%. Saat ini Simantu sudah dapat diakses dalam bentuk Desktop dan Mobile dengan dukungan Android, sehingga akan sangat mudah dalam mencari ilmu pengetahuan ke-PUPR-an. Aktifitas SIMANTU menggunakan media Internet (IoT). Sistem Manajemen Pengetahuan ini didesain sebagai perpustakan dunia maya (library 3.0), sebagai dokumentasi tentang keilmuan yang ada di Kementerian PUPR dan menjadi sumber pengetahuan serta solusi atas berbagai permasalahan teknis dan non-teknis di bidang PUPR.
Data yang tersajikan dalam Simantu telah terintegrasi dengan beberapa sistem besar (Big Data) seperti e-Pelatihan dan e-HRM. E-Pelatihan secara otomatis menampilkan data mengenai materi dan modul pelatihan, yang dimaksudkan agar para ASN juga dapat membaca modul dan materi pelatihan–pelatihan yang dilaksanakan oleh BPSDM PUPR. Selain itu integrasi sistem dengan e-HRM memudahkan mengambil informasi ASN PUPR yang akan masuk ke dalam sistem untuk berinteraksi dan turut serta membagikan informasi dalam Simantu. (Datin)