SEMAKIN KOMPLEKS, OP IRIGASI BUTUH SDM YANG BERKOMPETEN
Makassar (4/11) - Semakin kompleksnya permasalahan dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan (OP) jaringan irigasi sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten agar dapat mendukung tugas dan fungsi pada setiap unit kerja masing-masing. Demikian sambutan Kapusdiklat SDA dan Konstruksi, Kementerian PUPR yang dibacakan Kepala Balai Diklat PUPR Wilayah VIII Makassar, Nugroho Wuritomo, pada pembukaan Pelatihan OP Irigasi Tingkat Juru Angkatan II di Makassar, Senin (4/11).
OP irigasi merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya air (SDA) yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengevaluasian penyelenggaraan konservasi dan pendayagunaan SDA, serta pengendalian daya rusak air.
Seperti diketahui dalam program Nawa Cita Pemerintah sepanjang 2015-2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki program strategis di bidang SDA, yakni membangun 1 juta ha jaringan irigasi baru serta merehabilitasi 3 juta ha jaringan irigasi yang rusak.
Seluruh infrastruktur hasil pembangunan tersebut perlu didukung dengan keandalan dalam operasional dan pemeliharaan, sehingga infrastruktur yang telah ada dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan umur rencana.
Pelatihan OP Irigasi Tingkat Juru yang berlangsung pada 4-11 November 2019 selama 61 jam pelatihan (JP) mencakup pembelajaran tentang Perubahan Mindset, Pengetahuan Umum Irigasi, Penanggulangan Bencana Alam, Kelembagaan, Perencanaan Operasi Jaringan Irigasi, Pelaksanaan Operasi Jaringan Irigasi, Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Kinerja Jaringan Irigasi, Pengetahuan Dasar AKNOP Jaringan Irigasi, Praktek Lapangan (OJT) dan Seminar. (Balai Makassar)