Makassar, 02 Oktober 2024 - Geographic Information System (GIS) mempunyai peran penting dalam pengembangan infrastruktur wilayah. Menata ruang suatu wilayah membutuhkan dukungan data dan informasi, baik spasial maupun non spasial, serta akurat dan terkini. GIS dapat membantu menggambarkan kondisi suatu wilayah. Perubahan kondisi wilayah pada daerah yang akan disusun, perlu dipahami dengan baik karena kualitas rencana tata ruang sangat ditentukan oleh pemahaman kondisi fisik wilayah perencanaan.

Pendekatan GIS dalam pengembangan infrastruktur wilayah menjadi penting untuk dipahami oleh ASN PUPR, sehingga Pusbangkom Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah BPSDM Kementerian PUPR menyelenggarakan Pelatihan GIS Tingkat Dasar di Bapekom PUPR Wilayah VIII Makassar.

Pelatihan dilaksanakan selama delapan (8) hari mulai dari tanggal 02 Oktober 2024 s.d. 10 Oktober 2024 dengan metode Blended Learning dan para peserta akan menempuh pelatihan ini sebanyak 53 Jam Pelajaran (JP) dengan total 30 orang peserta.

“GIS ini tentu akan sangat berkaitan dengan proses Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Action Programme, Construction, Operation, Maintenance (SIDLACOM) dan kita mengundang pejabat otoritas yang membahas terkait tanah dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia. Jika Bapak/Ibu pernah ikut Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) atau Konsultasi Regional (Konreg) pasti memhami bahwa setiap program yang kita bangun harus memiliki database yang berdasarkan dari GIS, ini menjadi sebuah kemutlakan mulai dari awal sampai akhir untuk proses pembangunan infrastruktur,”ujar Kepala Pusbangkom JPW Doedoeng Zenal Arifin secara daring memberikan arahan dan sekaligus membuka pelatihan ini.

Doedoeng menambahkan,“ASN di Kementerian PUPR saat ini ada sekitar 22.000 dengan rincian 19.000 PNS dan 3.000 PPPK dan mereka semua mendapat kewajiban untuk mengembangkan kompetensi minimal 20 JP per tahun. Jika semuanya harus melaksanakan pelatihan metode klasikal sekaligus tidak akan bisa mengingat sumber daya yang terbatas. Maka dari itu BPSDM Kementerian PUPR mengembangkan pelatihan berbasis teknologi atau Information and Communication Technologies (ICT) dengan metode pelatihan E-Learning yang bisa diakses siapa saja, kapan saja dan dimana saja selama masih ada koneksi internet sehingga kebutuhan pengembangan kompetensi setiap ASN akan terpenuhi.”

GIS dapat menyajikan suatu data dengan jelas serta lengkap, dengan menggunakan GIS presentasi dapat disajikan dengan lebih baik karena terbantu dengan fitur-fitur pengolahan dan penyajian data yang dimiliki oleh aplikasi GIS yang baik. GIS sangat membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang-bidang spasial dan geo-informasi.