Banjarmasin (11/10) - Peserta pelatihan Pemeriksaan Jembatan yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kegiatan lapangan dengan mengunjungi 

Jembatan Basirih Pasir yang terletak di Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, Jumat (11/10).

Jembatan Basirih Pasir yang memiliki bentang sepanjang 582 meter mulai dibangun pada 2013. Peserta pelatihan sebanyak 25 orang dalam melakukan pemeriksaan jembatan dibagi menjadi beberapa kelompok yang mempunyai tugas memeriksa bagian atas jembatan dan bagian bawah jembatan.

Jenis pemeriksaan yang utama dalam sistem informasi manajemen jembatan, meliputi pemeriksaan inventarisasi, pemeriksaan detail, pemeriksaan rutin, dan pemeriksaa khusus, sebagai tambahan.

Ir. Bambang Suryono, M.Eng.Sc., pemimpin rombongan, yang juga pengajar pada pelatihan Pemeriksaan Jembatan tersebut, mengemukakan pendapatnya kepada staf Pembangunan Jembatan Nasional (PJN) II Provinsi Kalimantan Selatan, yang diwakili oleh Fathur, selaku koordinator lapangan, bahwa dalam membangun Jembatan Basirih Pasir seharusnya ada koordinasi antar-bidang jalan dan jembatan, karena terjadi kesalahan dalam pembuangan air yang telah tertutupi aspal jembatan.

Pelatihan Pemeriksaan Jembatan yang diselenggarakan di Balai Diklat PUPR Wilayah VII Banjarmasin dilaksanakan selama enam hari (7-12 Oktober 2019). (Datin)