Jakarta (17/1) – Pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat penting, karena PNS dituntut memiliki daya saing tinggi, tidak hanya ikut pola karier seperti biasa, alias statis. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Kepala Bagian Keuangan dan Umum, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Widyarta, pada acara Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2019 di Jakarta, Jumat (17/1).

Pada orientasi yang sudah dimulai sejak Selasa (14/1) dan diikuti 60 orang tersebut para CPNS mendapatkan materi terkait tugas dan fungsi organisasi dalam penyelenggaraan infrastruktur PUPR serta pembagian peran dengan Biro Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana (BKO).

Sebagai abdi negara yang dituntut dapat melayani masyarakat secara optimal sesuai dengan Reformasi Birokrasi, lanjut Bambang, PNS dituntut bekerja secara profesional dan penuh keikhlasan serta mengutamakan totalitas dalam bekerja, meskipun harus pulang diluar jam kerja, terlebih setelah moratorium dalam penerimaan PNS yang berlangsung cukup lama. Karena itu dengan diterimanya CPNS formasi 2018 di Kementerian PUPR diharapkan ada regenerasi yang mampu bekerjasama guna tercapainya visi dan misi infrastruktur untuk negeri. (Datin)