Jakarta, 7 Juli 2021 – Pemenuhan kebutuhan ASN di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) haruslah menitikberatkan kepada kompetensi dan kinerja pegawai sebagaimana arahan Bapak Menteri PUPR yang menegaskan bahwa dalam menunjang Agenda Prioritas Presiden untuk 5 tahun kedepan perlu adanya perkuatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintegritas dan kompeten. Sejalan dengan arahan tersebut, maka ASN Kementerian PUPR salah satunya harus memiliki jiwa iProve (integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner dan Etika – Akhlakul Karimah) yang dilengkapi dengan sistem pengukuran kompetensi yang fair atau objektif.

Sebagai upaya pengukuran kompetensi tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Talenta menyelenggarakan Penilaian Potensi Dan Kompetensi Online Untuk Rekrutmen Program Pendidikan Magister Super Spesialis TA. 2021 di Jakarta secara daring.

Kepala Pusat Pengembangan Talenta, Rudy Ridwan Effendi dalam sambutan pembuka mengatakan Penilaian Potensi Dan Kompetensi Online Untuk Rekrutmen Program Pendidikan Magister Super Spesialis TA. 2021 ini bertujuan untuk mengukur potensi, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan.

Rudi melanjutkan bahwa data hasil assessment ini nantinya akan digunakan sebagai database pemetaan kompetensi yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam penataan sistem manajemen SDM aparatur yang antara lain bertujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen SDM aparatur serta meningkatkan profesionalisme SDM aparatur.

“Jadi data hasil assessment ini dapat kami sampaikan kepada teman-teman semua melalui proses feedback dan coaching. Ini nanti digunakan bagi teman-teman yang mengikuti pendidikan Super Spesialis, sebagai bahan bagi para pembimbing dalam rangka meng-guidance teman-teman dalam menyelesaikan pendidikan Super Spesialis, agar tepat waktu dan mampu menerapkan ilmunya dalam pelaksanaan tugas secara optimal,” tambah Rudi.

Namun Rudi menambahkan penilaian kompetensi ini tidak hanya dilaksanakan bagi ASN yang lulus dalam Program Pendidikan Magister Super Spesialis saja tetapi juga bagi yang tidak lulus tetap harus terpetakan kompetensinya sebagai ASN Kementerian PUPR. Hal ini agar diperoleh profil kompetensi sehingga dapat digunakan secara maksimal dalam pemetaan pegawai serta selanjutnya akan dimanfaatkan pula untuk pengembangan ASN, dan pemenuhan kebutuhan ASN di lingkungan Kementerian PUPR.

“Jadi ini tujuannya bukan menjadi rekrutmen Super Spesialis tapi juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan pengembangan karir lainnya. Oleh karena ini masa berlaku kompetensi ini berlaku 3 tahun, dan selama 3 tahun profil kompetensi teman-teman yang tergambar ini adalah hasil dari penilaian kompetensi, jadi harus serius kemudian jujur menjadi diri sendiri dalam mengikuti kegiatan ini,” pesan Rudi di akhir sambutan.

Penilaian Potensi Dan Kompetensi Online Untuk Rekrutmen Program Pendidikan Magister Super Spesialis TA. 2021 ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 7 s.d 9 Juli 2021 dengan diikuti sebanyak 90 peserta.