PESERTA PELATIHAN PSDAT BELAJAR PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
Yogyakarta, 11 September 2021 - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman telah menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu yang diselenggarakan melalui Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah V Yogyakarta, Jumat (10/9).
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman BPSDM, Kementerian PUPR, Ruhban Ruzziyatno dalam sambutan penutup pelatihannya mengatakan, "Pengelolaan Sumber Daya Terpadu (PSDAT) adalah proses yang ditujukan untuk meningkatkan pengembangan dan pengelolaan air, lahan dan sumber daya terkait secara terkoordinasi demi tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial yang maksimum dengan cara yang adil dan secara mutlak mempertahankan keberlanjutan ekosistem yang vital. Kependudukan, permukiman dan pencemaran, sampah, DAS kritis, kekeringan, banjir adalah masalah-masalah yang sering dan cenderung rutin muncul dan ini semua memerlukan pengelolaan yang terpadu menyeluruh."
"PSDAT diselenggarakan secara menyeluruh (perencanaan, pelaksanaan, monitor dan evaluasi, konstruksi, pendayagunaan, pengendalian), terpadu (stakeholders, antar sektor, wilayah) dan berwawasan lingkungan hidup (keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan) dengan tujuan mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan (antar generasi) untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," lanjut Ruhban.
Salah satu peserta pelatihan Bayu Adhi Koesoemo yang merupakan Analis PSDA BBWS Ciliwung Cisadane, Ditjen SDA menyampaikan pendapatnya. Menurutnya Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu memiliki banyak manfaat bagi dirinya, "Saya jadi lebih mengenal terkait konsep, dasar hukum penerapan dan permasalahan, serta sejarah perkembangan dalam pengelolaan SDA terpadu."
"Manfaat bagi unor, InsyaAllah akan saya terapkan sebaik-baiknya ilmu yang saya dapat di lingkungan kerja. Konkret sederhananya untuk materi paparan yang saya terima saya share ke grup whatsapp di lingkungan saya bekerja," lanjut Bayu.
Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu ini telah dilaksanakan sebanyak 64 JP yang diselenggarakan secara Distance Learning dari tanggal 30 Agustus s.d. 10 September 2021 dan telah berhasil meluluskan 27 peserta dari 28 pesertanya. Adapun peringkat Penilaian Peserta terbaik diraih oleh, Nur Ismi Najamuddin, S.T. dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat pada peringkat ke tiga, Peringkat terbaik kedua diraih oleh Anthony Harlly Sasono Putro, S.T., M.Sc. dari Direktorat Sungai dan Pantai - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Peringkat terbaik pertama diraih oleh Prahasdipta Bayu Adhi Koesoemo, S.T. dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.