Jakarta (7/10) – Sebanyak 25 peserta pelatihan Pelatihan Pengawasan Mutu Pembangunan Bangunan Gedung Pelatihan Pengawasan Mutu Pembangunan Bangunan Gedung mengunjungi rumah susun di daerah Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Senin (7/10) untuk melihat secara langsung struktur dan arsitektur yang ada di rusun tersebut.

Melalui kunjungan lapangan tersebut peserta pelatihan Pelatihan Pengawasan Mutu Pembangunan Bangunan Gedung Pelatihan Pengawasan Mutu Pembangunan Bangunan Gedung mempelajari dokumen konstruksi, yang terdiri dari gambar, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Bill of Quantity atau estimasi biaya. Para peserta pelatihan itu nantinya harus bisa memeriksa kesiapan lokasi kerja, melakukan inventaris lingkup pekerjaan, memeriksa tahapan dan proses pekerjaan, rencana mutu kontrak, approval material, shop drawing, dan as build drawing.

Kunjungan peserta pelatihan ke lapangan itu didampingi oleh para instruktur, yakni Sentot Harsono dan M. Natsir Gunansyah, dari Direktorat Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, serta kontraktor dari PT. Brantas Abipraya (Persero). 

Pembangunan Rusun Pasar Jumat merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menyediakan hunian berupa rusun kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi pemerintahan di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar mereka juga dapat memiliki rumah layak huni, karena masih banyak ASN yang belum memiliki ataupun menempati rumah yang layak meskipun mereka sudah lama bekerja.

Rusun-rusun di Pasar Jumat dibangun di atas lahan pemerintah daerah setempat atau instansi terkait seluas 28.256 m2, dengan luas total bangunan 11.696 m2.

Rusun setinggi 60,6 meter tersebut memiliki 19 lantai, yang terdiri atas 16 lantai untuk hunian, dua lantai untuk fasilitas umum dan sosial, dan satu lantai atap. Jumlah unit sebanyak 460, dengan tipe 36. “Yang di Pasar Jumat ini ada 19 lantai. Rencananya pembangunan rusun ini dibuat menjadi 30-an lantai, tetapi karena lokasinya dianggap cukup dekat dengan lintasan penerbangan, jadi maksimal hanya segitu”, ujar Sentot.

Pelatihan Pelatihan Pengawasan Mutu Pembangunan Bangunan Gedung Pelatihan Pengawasan Mutu Pembangunan Bangunan Gedung  dilaksanakan dari 30 September-8 Oktober 2019 di Balai Diklat PUPR Wilayah III Jakarta. (Datin)