PESERTA BELAJAR PERENCANAAN PEKERJAAN DALAM PELATIHAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN RUSUN
Palembang, 6 September 2021 – Pelatihan Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Rumah Susun Angkatan II telah resmi selesai pada Jumat (3/9) di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah II Palembang. Pelatihan meluluskan seratus persen dalam pelatihan, dari total peserta terdaftar yaitu sebanyak 24 ASN PUPR. Pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan bagi ASN Ditjen Perumahan untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai amanat Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 tahun 2020 terkait Pemantauan dan Evaluasi.
Salah-satu peserta dari Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Ditjen Perumahan, Miftah Rahmatullah menyatakan, pengetahuan paling bermanfaat adalah penjadwalan terperinci menggunakan Microsoft Project. Mewakili peserta lain, Miftah menguraikan aplikasi tersebut telah menjadi bekal besar terutama dalam melaksanakan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) pembangunan rumah susun.
Terlepas dari pengalaman di lapangan yang dapat dipastikan tidak sama dengan teori pembelajaran, Miftah tetap merasakan peran pelatihan dengan signifikan, terutama dalam mengubah cara berpikir peserta untuk mempersepsikan krusialnya perencanaan pekerjaan. Pengajar dan seluruh pihak terkait berhasil menggugah kesadarannya bahwa perencanaan matang telah menghimpun setidaknya 80 persen keberhasilan proyek di lapangan. “Kami jadi memahami betul perencanaan yang baik dan benar berbanding lurus dengan kemudahan pengawasan dan pengendalian saat pelaksanaan kontruksi,” pungkasnya.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan Perumahan dan PIW, Rezeki Peranginangin diwaliki Koordinator Bidang Tugas Teknik dan Materi Perumahan dan PIW, Ipah Saripah, menjelaskan bahwa pengawasan dan pengendalian merupakan fungsi esensial dan mutlak dalam pengerjaan konstruksi. Bukan hanya berdampak pada efektivitas dan efisiensi pelaksanaan proyek namun melainkan juga memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.
Masih dalam sambutannya, Ipah mengapresiasi kinerja panitia Bapekom PUPR Wilayah II Palembang yang dinilai telah memberikan pelayanan optimal baik bagi peserta maupun pengajar pelatihan Wasdal Rusun Angkatan II ini. Adapun peningkatan kualitas komunikasi dan jaringan tetap menjadi isu utama dalam evaluasi pelatihan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Upaya pengembangan mutu pelaksanaan PJJ ini dirasa penting bagi peserta mengingat suasana pelatihannya masih belum mampu mengimbangi intensitas kelas pada metode klasikal.