25 NOVEMBER 2024

|

10:53 WIB

PERLU PENINGKATAN KOMPETENSI PENGAJAR UNTUK KEMBANGKAN SDM

17 Desember 2019  /   BPSDM Kementerian PUPR       477

Bandung (17/12) - Tidak mencukupinya jumlah widyaiswara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk beberapa kompetensi dibandingkan dengan terus bertambahnya kebutuhan pengajar, baik dari segi frekuensi maupun jenis keahlian yang disyaratkan, maka diperlukan kegiatan peningkatan kompetensi pengajar seiring dengan pengembangan SDM Kementerian PUPR kedepan. 


Pernyataan di atas disampaikan oleh Kepala Pusdiklat Sumber Daya Air (SDA) dan Konstruksi, Herman Suroyo, saat membuka Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi dan Sertifikasi Ahli Madya K3 Konstruksi, Peningkatan Kompetensi Pengajar Bidang SDA, dan Lokakarya Evaluasi Pasca Pelatihan Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Konstruksi, di Bandung, Selasa (17/12).


Selanjutnya Herman mengatakan, dalam kegiatan penyelenggaraan pelatihan, pengajar merupakan salah satu komponen yang terpenting. Pengajar yang dilibatkan oleh Pusdiklat SDA dan Konstruksi terdiri dari widyaiswara, pejabat fungsional, akademisi, praktisi, dan pejabat struktural.


Sebagai salah satu unsur yang turut menentukan keberhasilan dari kegiatan penyelenggaraan pelatihan widyaiswara harus mampu mencermati dan menganalisis masalah yang dihadapi kementerian dan mampu memberikan saran jika diperlukan, sehingga melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR mampu memberikan pembelajaran yang terbaik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya.


Pelatihan Sertifikasi Ahli Madya K3 Konstruksi sendiri dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengajar pada pelatihan bidang SMK Konstruksi, sedangkan Peningkatan Kompetensi Teknis Pengajar Bidang SDA dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pengajar bidang SDA.


Selain itu untuk mengetahui kebutuhan pelatihan unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR dan bagaimana mensinergikan tujuan pelatihan tersebut juga diselenggarakan kegiatan Lokakarya Evaluasi Pasca Pelatihan Bidang SDA dan Konstruksi agar bisa dijadikan masukan bagi Pusdiklat SDA dan Konstruksi maupun Balai Diklat PUPR Wilayah selaku penyelenggara pelatihan.


Untuk kegiatan pelatihan tersebut Pusdiklat SDA dan Konstruksi bekerjasama dengan Asosiasi Ahli K3 Konstruksi (A2K4) telah mengembangkan pelatihan SMK3 Konstruksi Ahli Madya, dimana materi yang disampaikan sangat padat dan aplikatif serta di akhir pembelajaran dilaksanakan Sertifikasi Ahli Madya K3 Konstruksi kepada peserta. (Datin)