Bandung, 11 September 2023 - Kementerian PUPR merupakan instansi Pembina dari 5 jabatan fungsional yaitu jabatan fungsional Teknik Jalan dan Jembatan, Teknik Pengairan, Teknik Tata Bangunan dan Perumahan, Teknik Penyehatan Lingkungan dan Pembina Jasa Konstruksi. Jabatan fungsional ini memiliki peran strategis dan penting dalam mendukung kinerja organisasi dan tercapainya pembangunan infrastruktur yang handal melalui kompetensi dan keahliannya masing-masing. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap development terhadap Jabatan fungsional yang dinilai memiliki peran strategis dan penting, BPSDM melaksanakan Pelatihan Fungsional Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Pertama dan On The Job Training (OJT) Perancangan Jalan dan Jembatan. Dengan pelatihan fungsional penata Kelola jalan dan jembatan (Teknik jalan dan jembatan ahli pertama), diharapkan peserta dapat membantu meningkatkan kompetensi jabatan fungsional tersebut di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memenuhi kompetensi standar yang dibutuhkan pada jenjang jabatan yang di duduki.

Adapun untuk kegiatan On The Job Training (OJT) Perancangan Jalan dan Jembatan dengan waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) bulan. Standar Kompetensi Lulusan diharapkan yaitu mampu menentukan rekomendasi penerimaan dokumen hasil perancangan jalan dan perancangan jembatan. Dalam kegiatan On The Job Training (OJT) ini peserta berasal dari ASN Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Pertama dan Ahli Muda dari Ditjen Bina Marga. Kegiatan OJT melibatkan mentor/atasan langsung, coach dan pengajar substansi. 

Pelatihan Fungsional Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Pertama dilaksanakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin dari 11 September s.d 03 Oktober 2023, dan diikuti sebanyak 38 orang dimana 20 peserta berasal dari Direktorat Bina Marga dan 18 orang dari UPT Daerah. Sedangkan kegiatan On The Job Training (OJT) Perancangan Jalan dan Jembatan dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung pada 11 September s.d. 01 Desember 2023. OJT ini keseluruhan di ikuti 9 (Sembilan) peserta, Peserta berasal dari Direktoral Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Model pengembangan kompetensi mengacu pada model corporate university yaitu 70/20/10, terdiri dari formula pembelajaran 70% experiential learning, 20% social learning, dan 10% formal learning. Pelatihan Fungsional Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Pertama merupakan formal learning (10%), sedangkan On The Job Training (OJT) Perancangan Jalan dan Jembatan merupakan implementasi dari experiental learning (70%) yaitu pembelajaran yang dilakukan melalui pengalaman.

Kedua kegiatan tersebut dibuka pada 11 September 2023 oleh Kepala BPSDM yang diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian PUPR Rezeki Peranginangin.  “Tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR adalah Visium 2030, yaitu 99% jalan mantap, untuk itu setiap insan ASN bidang PUPR dituntut agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan bidang tugasnya masing-masing,”ungkap Rezeki pada sambutannya saat membuka kedua kegiatan tersebut.