28 AGUSTUS 2025

|

15:47 WIB

PENUTUPAN PELATIHAN PENILAIAN LENDUTAN PERKERASAN DAN PENILAIAN PROFIL PERKERASAN

26 April 2021  /   BPSDM Kementerian PUPR       457

Banjarmasin, 26 April 2021 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah secara resmi telah menyelesaikan Pelatihan Penilaian Lendutan Perkerasan dan Penilaian Profil Perkerasan di Banjarmasin, Jumat (23/4).


Dengan difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin, pelatihan ini telah berlangsung dari tanggal 15 April hingga 23 April 2021 dengan metode distance learning. Sebanyak 31 ASN Direktorat Jenderal Bina Marga dinyatakan lulus dalam pelatihan ini. Adapun tiga orang peserta meraih peringkat terbaik, yakni: Ahnes Intan dari Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I di peringkat pertama; Iman Santosa dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten di peringkat kedua; dan Zahrial Firman Rahmad dari Direktorat Pembangunan Jembatan di peringkat ketiga.


Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Rezeki Peranginangin dalam sambutan penutupan pelatihan melalui konferensi video, Jumat (23/4) mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan bagi para ASN di Lingkungan Ditjen Bina Marga untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara Bidang Teknik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


“Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, maka Bapak dan Ibu setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu melaksanakan penilaian lendutan perkerasan dan penilaian profil perkerasan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan (konsultan) sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Rezeki.


Setelah pelatihan ini, Rezeki juga berharap agar alumni pelatihan dapat memberikan kontribusi yang nyata di Instansi asalnya, dengan mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam melaksanakan tugas sehari-hari serta berperan untuk menularkan pengetahuan yang didapat kepada teman sekerjanya.


Diakhir penutup, tak lupa Rezeki menyampaikan kembali akan pentingnya SDM yang kompeten dalam pembangunan infrastruktur PUPR, “Pembangunan yang seutuhnya terletak pada Sumber Daya Manusia, tidak akan pernah terwujud infrastruktur PUPR yang andal untuk mencapai Visium PUPR 2030 tanpa adanya insan PUPR yang kompeten”, tutup Rezeki.