30 APRIL 2025

|

10:05 WIB

PENUTUPAN PELATIHAN PENGAWASAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

04 Oktober 2020  /   BPSDM Kementerian PUPR       396

Bandung, 4 Oktober 2020 - Sejumlah 22 peserta Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi dinyatakan lulus setelah mengikuti kegiatan yang diadakan selama 6 hari, dari tanggal 28 September sampai dengan 3 Oktober 2020. Pelatihan ini difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah IV Bandung. 


Melalui konferensi video, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herman Suroyo mengatakan bahwa Kementerian PUPR punya peranan strategis dalam menyediakan infrastruktur bidang PUPR, yang turut mendukung perkembangan berbagai bidang, terutama ekonomi, sosial, dan budaya. (3/10)


Lebih lanjut Herman menyampaikan, penyelenggaraan pekerjaan konstruksi oleh Kementerian PUPR harus memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Pelaksanaannya yang menyatakan bahwa penyelenggara pekerjaan konstruksi wajib mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang handal dan bermanfaat dengan memenuhi ketentuan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.


Dia juga menjelaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan/pengawasan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi adalah untuk menjaga tercapainya tertib penyelenggaraan dan hasil pekerjaan konstruksi baik fisik maupun non fisik yang meliputi aspek perencanaan konstruksi, pengadaan, manajemen pelaksanaan dan pengendalian kontrak di lingkungan Kementerian PUPR.


Selain itu, Herman juga mengingatkan soal keharusan untuk tetap produktif dan mengikuti protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pelatihan. "Meski pandemi, kita sebagai ASN harus tetap produktif tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada demi kebaikan bersama," pungkas Herman.


Sebelum acara ditutup, salah satu peserta Afriandi Pohan memberikan kesannya bahwa selama pelatihan berlangsung panitia cukup kooperatif menangani kendala yang muncul. Selain itu, materi yang disampaikan cukup aplikatif diterapkan dan dia berharap dapat mengikuti pelatihan lanjutan jika nanti akan diadakan kembali.


Dari hasil evaluasi dan penilaian yang disampaikan dalam laporan panitia penyelenggara, ada 3 (tiga) orang peserta yang lulus dengan predikat terbaik. Mereka adalah: Erik Rolando Sarumpaet, Afriandi Pohan, dan Muhamad Iqbal Tawakal.

(Kompu BPSDM PUPR)