Bandung, 27 Oktober 2021 – Sumber Daya Manusia dan infrastruktur yang berkualitas merupakan dua tahapan awal bagi sebuah negara untuk menjadi negara maju. Di sisi lain, tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR adalah Visium 2030, dibutuhkan jati diri insan PUPR yang memahami dan dapat melaksanakan nilai organisasi PUPR yang kita kenal dengan “iProve”, yang terdiri dari; Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, dan Etika. Selain itu setiap insan ASN PUPR dituntut juga agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan bidang tugasnya masing-masing, sehingga mampu mewujudkan visium PUPR 2030 serta Indonesia maju 2045.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung menggelar Webinar Peningkatan Akuntabilitas Administrasi Serah Terima Aset Perumahan pada Rabu (27/10). Sekretaris BPSDM Kementerian PUPR Herman Suroyo dalam sambutan pembukanya mengatakan, webinar ini merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi lainnya yang disiapkan untuk para ASN di lingkungan Kementerian PUPR untuk memenuhi standar kompetensi jabatan khususnya kompetensi umum Penyusunan Kebijakan, Strategi dan Program, serta kompetensi Pengelolaan Aset.

“Substansi webinar ini merupakan aspek penting dalam bisnis proses Kementerian PUPR, yaitu terkait pengelolaan aset perumahan. Sebagaimana umum diketahui bahwa serah terima aset Barang Milik Negara, baik melalui alih status maupun hibah di sektor perumahan masih menemui kendala. Pengelolaan Aset BMN merupakan tanggung jawab bersama antara para pihak yang terlibat, dan koordinasi sinergis menjadi kunci dalam rangka percepatan proses serah terima aset Barang Milik Negara tersebut. Diharapkan Webinar ini bisa menjadi masukan bagi peningkatan akuntabilitas serah terima aset perumahan. Dan juga peserta agar mampu bersama-sama menganalisis permasalahan, dan mengevaluasi pengelolaan dan pengamanan aset serta mengembangkan alternatif metode pengelolaan dan pengamanan aset di Kementerian PUPR,”kata Herman Suroyo.

Adapun materi yang disampaikan dalam webinar ini adalah Kecenderungan Permasalahan Serah Terima Aset Barang Milik Negara di Sektor Perumahan dan Antisipasinya disampaikan Sekretaris Dirjen Perumahan M. Hidayat; Persyaratan Serah Terima Aset Barang Milik Negara di Sektor Perumahan disampaikan Yoni Ardianto,SH. Kepala Subdit Pengelolaan Kekayaan Negara I, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi DJKN, Kementerian Keuangan; Prosedur Serah Terima Aset Barang Milik Negara di Sektor Perumahan di Kementerian PUPR disampaikan Rieski Nanda Pratama, Kepala Bagian Pengelolaan BMN II, Biro Pengelolaan BMN, Setjen PUPR. Bertindak selaku moderator dalam webinar ini adalah Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan, Achmad Gani Ghazaly Akman.

Substansi webinar ini merupakan aspek penting dalam bisnis proses Kementerian PUPR, yaitu terkait pengelolaan aset perumahan. Sehingga webinar ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran pemahaman terkait Strategi Peningkatan Akuntabilitas Administrasi Serah Terima Aset Perumahan, dengan sasaran peserta mencakup ASN Pusat dan ASN Daerah.

Disamping knowledge dan skill, peningkatan kompetensi seseorang ditentukan oleh faktor attitude, dimana ketiga unsur tersebut merupakan satu kesatuan membentuk kompetensi. Sehingga kedisiplinan dan komitmen yang merupakan bagian dari attitude juga menjadi perhatian dalam webinar ini.