PENILAIAN POTENSI DAN KOMPETENSI ONLINE PEMETAAN PEJABAT DAN CALON PEJABAT STRUKTURAL GELOMBANG 11
Jakarta, 11 Juni 2025 - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus utama yang selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Visi tersebut dituangkan dalam konsep Asta Cita, yang mencakup 8 misi, 8 program hasil terbaik cepat, 17 program prioritas, dan 320 program kerja turunan. Salah satu misi utama Asta Cita di bidang SDM adalah memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Filosofi Asta Cita mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu, berjuang, dan berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa demi kemajuan Indonesia. Dalam konteks ini, Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan semangat nasionalisme, patriotisme, dan kebangsaan yang tinggi, serta memiliki komitmen kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Penilaian Kompetensi menyelenggarakan kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi Online Pemetaan Pejabat dan Calon Pejabat Struktural Gelombang 11. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring selama tiga hari, yakni mulai Rabu, 11 Juni 2025 hingga Jumat, 13 Juni 2025.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Pusat Pengembangan Talenta BPSDM, Drs. Rudy Ridwan Effendi, M.T., menyampaikan bahwa kegiatan penilaian ini merupakan bagian dari kerangka kerja Human Capital Development Program (HCDP). “Hasil penilaian ini akan menjadi dasar dalam pengembangan SDM dan merupakan langkah BPSDM untuk memperkuat inisiatif Corporate University (CorpU) di Kementerian Pekerjaan Umum. CorpU menempatkan SDM sebagai investasi jangka panjang organisasi. Pengembangan diarahkan pada situasi kerja nyata, dengan menekankan pentingnya peran pimpinan dalam membimbing dan mengembangkan bawahannya melalui kegiatan coaching dan mentoring. Ini sejalan dengan amanat pengelolaan kinerja yang mendorong kolaborasi erat antara pimpinan dan pegawai,” ujar Rudy.
Tujuan pelaksanaan Penilaian Potensi dan Kompetensi Online ini adalah untuk mengukur potensi, kompetensi manajerial, serta kompetensi sosial-kultural para pejabat dan calon pejabat struktural, sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan.
Adapun tingkat partisipasi peserta dalam kegiatan ini mencapai 85%, yaitu 28 orang dari total 33 undangan. Rinciannya sebagai berikut:
• Direktorat Jenderal Sumber Daya Air: 10 orang dari 11 undangan (tingkat kehadiran 91%)
• Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Pekerjaan Umum: 18 orang dari 22 undangan (tingkat kehadiran 82%)