05 AGUSTUS 2025

|

16:27 WIB

PENGUATAN SISTEM IRIGASI MELALUI SMOPI DAN EMBUNG: PILAR INFRASTRUKTUR AIR UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

05 Agustus 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       11

Surabaya, 30 Juli 2025 — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung transformasi digital dalam pengelolaan sumber daya air, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan dua pelatihan teknis di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya, yakni Pelatihan Teknologi Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI) dan Pelatihan Perencanaan Teknis Embung. Kegiatan ini resmi dibuka pada Rabu (30/7).

Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Nurlia Sadikin.

Dalam sambutannya, Nurlia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di bidang sumber daya air menjadi aspek penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

“Target Pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional tidak terlepas dari pentingnya pengelolaan sumber daya air yang optimal. Namun hal tersebut tidak akan tercapai tanpa dukungan kompetensi SDM yang mumpuni. Penguatan SDM di lingkungan Kementerian PU merupakan upaya strategis dalam memenuhi kebutuhan internal organisasi sekaligus bentuk kontribusi terhadap pencapaian Asta Cita,” ujar Nurlia.

Pelatihan SMOPI diselenggarakan selama dua pekan, dari tanggal 30 Juli hingga 14 Agustus 2025, dan diikuti oleh 30 peserta. Sementara Pelatihan Perencanaan Teknis Embung berlangsung selama tiga pekan, mulai 30 Juli hingga 20 Agustus 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang. Kedua pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman teknis dan kemampuan analitis ASN dalam merancang serta mengelola infrastruktur air yang mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.

Nurlia juga menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, para narasumber, widyaiswara, serta seluruh tim pelaksana dari Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VI Surabaya atas dedikasi dan sinergi yang diberikan dalam penyelenggaraan pelatihan ini.

Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis peserta, tetapi juga mampu mendorong implementasi sistem pengelolaan infrastruktur air yang lebih modern, efisien, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.