Surabaya, 27 Oktober 2021 – Untuk mempersiapkan para karyasiswa pendidikan kedinasan program magister super spesialis dalam memasuki masa perkuliahan, Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan Perumahan dan PIW (Pusbangkom JPW) mempersiapkan bimbingan administrasi dan substansi akademik di periode lebih awal. Tepatnya pada Rabu (27/10), pembekalan karyasiswa bidang studi Preservasi Jalan pada Kondisi Geoteknik Tanah Sulit, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian, Program Studi Magister Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) Angkatan 2021 telah diselenggarakan. Langkah ini merupakan upaya meningkatkan peluang lulus tepat waktu bagi seluruh karyasiswa terlibat sehingga kegagalan mencapai presentase kelulusan ideal di angkatan pertama tidak kembali terulang. 

Sejak 2020, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR melalui Pusbangkom JPW telah mengadakan kontrak pendidikan program super spesialis ini dengan empat Perguruan Tinggi Negeri, salah-satunya ialah ITS. Untuk bidang preservasi jalan pada kondisi geoteknik tanah sulit, pihak lain yang diikutsertakan dalam kerjasama pengembangan ASN ini datang dari sisi Direktorat Jenderal Bina Marga. Baik Pusbangkom JPW, ITS, dan Bina Marga telah menunjuk satu pintu sebagai narahubung untuk mempermudah karyasiswa dalam proses penyusunan tesis dengan tenggat waktu maksimal 18 bulan. 

Ketatnya syarat dan prasyarat kelulusan merupakan cerminan dari tingginya harapan PUPR atas hasil SDM yang dilahirkan melalui program super spesialis. Hal ini ditekankan oleh Kepala Pusbangkom JPW, Rezeki Peranginangin, yang menyebutkan sekurang-kurangnya, buah pikir karyasiswa melalui tesis nya dapat berkontribusi bagi kinerja organisasi sendiri di bidang kebinamargaan. “Saya ucapkan selamat karena telah berhasil lulus menjadi karyasiswa super spesialis. Manfaatkan kesempatan ini karena untuk spek setinggi kalian, kegagalan bukanlah sebuah opsi,” tukas Rezeki. 

Terkait alur perkuliahan menuju kelulusan, Penanggungjawab Program Magister Super Spesialis ITS, Ria Asih Aryani Soemitro menjabarkan program ini akan dipadatkan dalam kurun waktu tiga semester. Idealnya seluruh karyasiswa telah menyelesaikan uji proposal tesis pada awal semester kedua, merampungkan magang pada akhir semester dua, penyusunan tesis mencapai final di awal semester tiga, serta pengujiannya di pertengahan semester tiga untuk kemudian wisuda bersama pada Maret 2023.  

Batas waktu yang diembankan mendorong karya siswa melakukan misi tesisnya secara intens dan efisien. Kepala Pusbangkom JPW menghimbau agar semua karya siswa sekurang-kurangnya telah memilih tema besar tesis serta mengetahui akan diarahkan kemana penelitian tersebut. Dengan telah sampainya surat resmi ke Sesditjen Bina Marga per tanggal 6 Oktober, usulan lokasi magang jua resmi dibagikan. Untuk itu Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen. Bina Marga, Thomas Setiabudi Aden memberi bocoran mengenai data sekunder yang sudah bisa dikumpulkan dari sekarang. “Cari datanya sebanyak mungkin karena Bina Marga telah memastikan seluruh akses ke lokasi-lokasi tersebut ada di tangan kalian semua. Bahan publikasi dan back up tesis tersebut sangat boleh kalian kelola sedari dini,” ujarnya lagi.