Makassar (11/11) - Pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) diarahkan agar mampu dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, mengembangkan, dan menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam memacu pelaksanaan pembangunan nasional. Hal itu penting, karena peningkatan kualitas SDM merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional. Demikian Kapusdiklat Sumber Daya Air (SDA) dan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibacakan oleh Kepala Bidang Teknik Materi SDA, Pusdiklat SDA dan Konstruksi, Fitri Riandini pada pembukaan Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru Angkatan Ke-III di Balai Diklat PUPR Wilayah VIII Makassar, Senin (11/11).

Dewasa ini permasalahan terkait OP irigasi semakin kompleks. Sumber daya manusia yang kompeten sangat dibutuhkan agar dapat mendukung tugas dan fungsi pada setiap unit kerja masing-masing. Sebagaimana diketahui, dalam program Nawa Cita Pemerintah tahun 2015 hingga 2019, Kementerian PUPR memiliki program strategis di bidang SDA, antara lain membangun 1 juta hektar jaringan irigasi baru serta merehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi yang rusak. Seluruh infrastruktur hasil pembangunan tersebut perlu didukung dengan keandalan dalam operasional dan pemeliharaan, sehingga infrastruktur yang telah ada dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan umur rencana. 

OP irigasi sendiri merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya air, yang merupakan upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.

Pelatihan OP Irigasi Tingkat Juru yang memakan waktu 61 jam pelatihan (JP) mencakup pembelajaran tentang Perubahan Mindset, Pengetahuan Umum Irigasi, Penanggulangan Bencana Alam, Kelembagaan, Perencanaan Operasi Jaringan Irigasi, Pelaksanaan Operasi Jaringan Irigasi, Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Kinerja Jaringan Irigasi, Pengetahuan Dasar AKNOP Jaringan Irigasi, Praktek Lapangan (OJT) dan Seminar. (Balai Makassar)