Surabaya,28/10), Untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya auditor dan calon auditor agar mampu melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan pembangunan Bangunan Gedung Negara (BGN) yang sesuai dengan perturan dan ketentuan yang berlaku, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan pelatihan

Teknik Audit Bangunan Gedung Negara. Pelatihan yang ditujukan bagi auditor, calon auditor, dan Pejabat Struktural yang membidangi Pembinaan Auditor tersebut bertempat di Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya, Senin (28/10).

Kepala Pusdiklat Jalan Permukiman Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (PIW) Thomas Setiabudi Aden, dalam sambutan pembukaan pelatihan, mengatakan sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembanguann Bangunan Gedung Negara, bahwa BGN adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi barang milik negara atau daerah yang diadakan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN, APBD, dan/atau perolehan lainnya yang sah.

Pembangunan BGN diselenggarakan melalui tahap perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, dan pengawasannya, baik terhadap pembangunan baru, perawatan bangunan gedung, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan pembangunan bangunan gedung.

Auditor dalam melaksanakan tugasnya perlu memiliki kompetensi untuk memperhatikan kondisi di lapangan, membandingkan kondisi di lapangan dengan kriteria, mencari penyebab perbedaan jika terdapat gap, memperhatikan akibat dari perbedaan atau gap tersebut dan memberikan rekomendasi dalam proses pendampingan kegiatan pembangunan bangunan gedung negara.

Keberhasilan pembangunan BGN berkaitan erat dengan kinerja dsj kualitas ASN di dalamnya yang mampu melakukan pendampingan dalam kegiatan pembangunan BGN di bidang teknis administratif, mulai dari perencanaan sampai pada pelaporan.

Pembukaan pelatihan Teknik Audit Bangunan Gedung Negara dihadiri juga oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kediri, Muhammad Solikhin, yang mengemukakan, kerjasama pelatihan tersebut merupakan pengembangan pemahaman peraturan teknis tentang konstruksi dan Bangunan Negara pada auditor Dinas Inspektorat Kabupaten Kediri, pengembangan pemahaman persyaratan teknis keandalan bangunan pada pegawai Inspektorat Kabupaten Kediri, dan pemahaman penilaian kelayakan bangunan pada pegawai Inspektorat Kabupaten Kediri. 

Hasil yang diharapkan dari pelatihan kerjasama tersebut, adalah agar para auditor dapat memahami UU Konstruksi Bangunan, memiliki pemahaman pesyaratan teknis keandalan bangunan dan memiliki pemahaman tentang penilaian kelayakan bangunan.

Pelatihan Teknik Audit BGN yang berlangsung selama 28 Oktober s/d 1 November 2019 tersebut ditujukan bagi auditor pada Inspektorat Kabupaten Kediri bisa menjadi nilai tambah kompetensi yang dimiliki dan diharapkan dapat menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.