Palembang, 30 Juni 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum Wilayah II Palembang menggelar Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) jenjang Ahli Muda secara distance learning. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dalam mengawasi penerapan SMKK sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, FX Hermawan Kusumartono. Dalam sambutannya, FX Hermawan menegaskan pentingnya penguasaan kompetensi SMKK bagi ASN.

"SMKK merupakan kompetensi wajib yang harus dimiliki oleh ASN. Hal ini diperkuat oleh SE Kepala BPSDM No. 1 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelatihan bagi Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) di Kementerian PU, di mana pelatihan SMKK menjadi salah satu pelatihan teknis mandatory," ujar FX Hermawan.

Pelatihan ini berlangsung selama tujuh hari efektif, mulai 30 Juni hingga 8 Juli 2025, dengan total 50 jam pelajaran. Sebanyak 25 ASN Kementerian PU mengikuti pelatihan yang dirancang untuk memperdalam berbagai aspek terkait SMKK, seperti kebijakan SMKK, budaya keselamatan konstruksi, rancangan konseptual, biaya penerapan SMKK, pedoman mutu, hingga studi kasus dan seminar.

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan bimbingan dari para pengajar dan fasilitator yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Pelatihan ini menunjukkan komitmen BPSDM dalam mendukung peningkatan kompetensi ASN Kementerian PU demi menjamin keselamatan dalam penyelenggaraan konstruksi di seluruh Indonesia.