23 JULI 2025

|

01:49 WIB

PELATIHAN SMKK AHLI MADYA, LANGKAH STRATEGIS KEMENTERIAN PU TINGKATKAN KEAMANAN PROYEK

22 Juli 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       7

Surabaya, 21 Juli 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum Wilayah VI Surabaya menyelenggarakan Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) jenjang Ahli Madya secara daring pada Senin (21/07). Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kompetensi teknis ASN untuk mendukung penyelenggaraan konstruksi yang aman, profesional, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen yang diwakili oleh Kepala Bidang Kompetensi Manajemen Umum dan Konstruksi, FX Hermawan Kusumartono. Dalam sambutannya, Hermawan menegaskan pentingnya penguasaan kompetensi SMKK bagi seluruh insan PU, sebagai upaya memastikan terpenuhinya aspek keselamatan keteknikan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), keselamatan publik, serta keberlanjutan lingkungan dalam setiap proyek konstruksi.

“SMKK merupakan kompetensi wajib yang harus dimiliki oleh ASN Kementerian PU. Hal ini juga ditegaskan melalui Surat Edaran Kepala BPSDM No. 1 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelatihan bagi Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK), di mana pelatihan SMKK menjadi pelatihan teknis mandatory bagi PISK Konstruksi tipe A dan B,” ujar Hermawan.

Pelatihan ini berlangsung selama tujuh hari, dari 21 hingga 29 Juli 2025, dengan total 50 jam pelajaran. Sebanyak 31 ASN dari berbagai unit kerja Kementerian PU mengikuti pelatihan ini. Materi pelatihan dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021.

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menganalisis dan menerapkan prinsip-prinsip SMKK secara efektif di lingkungan kerjanya, guna menekan potensi risiko dan meningkatkan kinerja keselamatan proyek konstruksi.

Pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen BPSDM dalam mendukung transformasi kompetensi ASN Kementerian PU, khususnya dalam menjamin keselamatan dan profesionalisme penyelenggaraan konstruksi di seluruh Indonesia.