Medan, 8 April 2021 - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sumber Daya Air dan Permukiman secara resmi telah menyelesaikan Pelatihan Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Sungai, Rabu (7/4). Pelatihan yang telah dilaksanakan selama 11 (sebelas) hari ini difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan. 

Melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang masih cukup tinggi saat ini, metode pelatihan yang dilakukan pada saat ini pun menggunakan distance learning (daring), walaupun metode klasikal masih tetap dibutuhkan. Untuk menggantikan metode klasikal yang tetap harus dilaksanakan pada pelatihan-pelatihan tertentu, Pusbangkom serta Balai Pengembangan Kompetensi di BPSDM mengembangkan smart classroom untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh agar dapat berjalan efektif dan efisien. 

Dalam sambutan penutupannya, Kepala Pusbangkom Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno menyampaikan bahwa pengawasan mutu pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.  “Aspek yang tidak kalah pentingnya adalah tertib administrasi. Walaupun aspek teknis di lapangan sudah sesuai, tetapi jika administrasi tidak tertib, Bapak/Ibu sekalian akan menemukan kesulitan. Untuk itu kami mengharapkan agar Bapak/Ibu nanti dapat menyeimbangkan antara manajemen proyek, aspek teknis dan administrasinya. Dengan demikian pekerjaan yang kita laksanakan akan tepat waktu, tepat secara aspek teknisnya dan tertib secara administrasi demi mewujudkan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat,”terang Ruhban. 

Menutup sambutannya, Ruhban berharap peserta pelatihan mendapatkan bekal pengetahuan dan dapat meningkatkan kompetensi teknis peserta khususnya dalam kegiatan Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Sungai serta mendapatkan solusi dari permasalahan yang ditemui di lapangan. 

Selama kegiatan pembelajaran  pelatihan  berlangsung,  telah diadakan evaluasi, meliputi pretest, post test, latihan soal serta diskusi.  Berdasarkan hasil  evaluasi  peserta  oleh  pengajar,  jumlah  kehadiran peserta dan juga keaktifan proses belajar mengajar, maka jumlah peserta yang  dinyatakan  “Lulus  Pelatihan”  sebanyak  27  orang  dan seluruhnya mendapatkan kualifikasi “Baik Sekali”.