22 JULI 2025

|

12:16 WIB

PELATIHAN PEMBIAYAAN PROYEK PERUMAHAN UNTUK WUJUDKAN ASN PUPR YANG KOMPETEN

11 Februari 2022  /   BPSDM Kementerian PUPR       842

Jakarta, 11 Februari 2022 - Guna meningkatkan kompetensi serta kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Perumahan dan Permukiman, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah menyelenggarakan Pelatihan Pembiayaan Proyek Perumahan secara daring di Jakarta, Rabu (9/2). Dengan difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta, Pelatihan Pembiayaan Proyek Perumahan akan dilaksanakan hingga 18 Februari mendatang diikuti sebanyak 18 peserta yang berasal dari ASN Kementerian PUPR dan Dinas terkait dari Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten.

Dalam mewujudkan tantangan Visium Kementerian PUPR 2030, dibutuhkan jati diri insan PUPR yang memahami dan melaksanakan nilai organisasi PUPR yang kita kenal dengan nama, iProve, yang terdiri dari, Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, dan Etika. Selain itu setiap insan ASN PUPR dituntut juga agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan bidang tugasnya masing-masing. Pentingnya Kompetensi dalam melaksanakan tugas ditegaskan dalam UU Aparatur Sipil Negara No. 5 tahun 2014 dan PP No 17 Tahun 2020, yang mengamanatkan suatu kebijakan dan manajemen SDM aparatur berdasarkan Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Kebutuhan Instansi Pemerintah, dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas, atau yang dikenal dengan Sistem Merit. Untuk memenuhi tuntutan kompetensi diatas maka BPSDM melakukan pengembangan kompetensi ASN yang bekerja di bidang PUPR baik di tingkat Pusat maupun Daerah, agar menjadi pegawai yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Mewakili Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta, Haris Marzuki Susila dalam sambutan pembuka pelatihan mengatakan bahwa Kementerian PUPR memegang peran besar dalam mencapai visi dan target strategis yang telah ditetapkan. Untuk Bidang Perumahan dan Permukiman, target-target pembangunan yang dikenal sebagai Visium PUPR 2030 dimana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan 100% pencapaian hunian cerdas di wilayah perkotaan (urban smart living).

"Visi besar dan target strategis pembangunan infrastruktur perumahan dan permukiman tentu membuka peluang sekaligus tantangan bagi para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian PUPR karena pembangunan infrastruktur yang masif perlu didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan kompeten," ungkap Haris.

Lebih lanjut Haris menjelaskan bahwa Pembangunan nasional merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat dan pemerintah, pengembang/developer juga memiliki peran penting bagi pemerintah dalam pembangunan perumahan bagi masyarakat, sedangkan pemerintah melalui beberapa instansi juga melakukan fasilitasi dan kemudahan dalam penyediaan dan pembiayaan perumahan. Oleh karena itu dalam melakukan proyek konstruksi saat ini tidak hanya dilakukan secara tunai melainkan dengan kegiatan pembiayaan. Upaya pemerintah dalam penyediaan perumahan terus menerus ditingkatkan dengan menambah jumlah pasokan rumah dengan harga yang terjangkau khususnya bagi MBR dengan tetap memperhatikan persyaratan minimum bagi perumahan dan permukiman yang layak, sehat, aman, dan serasi.

Untuk itu dengan terselenggaranya Pelatihan Pembiayaan Proyek Perumahan ini diharapkan para peserta nantinya mampu menerapkan dan menganalisis proses bisnis pembiayaan proyek perumahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mempertimbangkan unsur perencanaan dan pengembangan teknologi pembangunan perumahan.