PELATIHAN PBJ PEMERINTAH MENGATASI BERAGAMNYA KARAKTER DAN KUALITAS SATKER/PPK
Surabaya (11/12) - Sangat beragamnya karakter, kualitas, serta kompetensi Satker/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terlebih dengan cukup banyaknya SDM Pengadaan yang berlatarbelakang teknik, memerlukan pelatihan agar mampu melaksanakan tender dan pengadaan barang jasa (PBJ) Pemerintah dengan baik.
Sebagai upaya mewujudkan kemandirian, kesejahteraan, dan karier SDM Pengadaan, salah satu hal penting yang harus dilakukan, adalah menguatkan kapasitas SDM yang menjadi Pejabat Fungsional Pengadaan serta meningkatkan kualitas kompetensi mereka melalui tugas di unit pengadaan di tiap-tiap kementrian/lembaga/institusi pemerintahan. Lembaga yang sebelumnya merupakan unit tersendiri di tiap-tiap provinsi tersebut saat ini sudah menjadi satuan kerja khusus yang menangani pelaksanaan PBJ Pemerintah.
Pelatihan PBJ Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap Pengelolaan SDM Terpadu, khususnya SDM PUPR, serta PBJ, sehingga mampu mendorong balai, sebagai pengelola yang sekaligus duduk dalam Panitia Pokja Pengadaan, dapat dioptimalkan secara terintegrasi, sehingga visi-misi Presiden Jokowi dalam pengadaan yang bersih efektif cepat emefisien dan akuntabel bisa terlaksana.
Pelatihan ini diharapkan memberikan liputan yang lebih lengkap mengenai permasalahan pengadaan, sehingga peserta pelatihan mendapatkan gambaran utuh akan substansi PBJ.
Selain itu, sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pasal 74 ayat 1 dan 2 menyatakan, bahwa semua Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa harus memiliki kompetensi di bidang Pengadaan Barang/Jasa, yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat. Dalam kaitan itu Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya telah bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam hal pemberian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dan untuk itu Balai Surabaya tersebut telah terakreditasi A oleh LKPP.
Pelatihan yang berlangsung di Balai Diklat Wilayah VI Surabaya, Rabu (11/1) tersebut dibuka oleh Kabid Teknik Materi Konstruksi Pusdaiklat SDA dan Konstruksi, Alfet Bahri. Dengan diikuti oleh 27 peserta dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, pelatihan tersebut dirancang secara khusus bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) PUPR, mengingat PBJ merupakan isu penting yang memerlukan pengetahuan dalam mengoordinasikan pelaksanaan, terutama dengan telah dibentuknya Balai Pengadaan Barang Jasa (BP2JK) Kementerian PUPR di tiap provinsi. (Balai Surabaya)