PELATIHAN FUNGSIONAL TEKNIK PENGAIRAN AHLI ANGKATAN XI RESMI DITUTUP
Banjarmasin 26 November 2021 - Jabatan Fungsional merupakan motor penggerak (engine) dan juga merupakan salah satu komponen dasar dalam pembangunan infrastruktur. Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin menyelenggarakan Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan Ahli Angkatan XI resmi ditutup Jumat (26/11).
Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin, Diki Zulkarnaen dalam sambutan penutupan menyampaikan,”Untuk membentuk pejabat fungsional yang profesional dan kompeten di bidang PUPR sesuai amanah Peraturan Menteri PAN-RB, BPSDM telah menyelenggarakan Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan yang saat ini telah mencapai angkatan ke XI. Diharapkan para alumni peserta pelatihan agar mampu memahami rencana strategis pembangunan infrastruktur sumber daya air dan kebijakan pengembangan jabatan fungsional Teknik Pengairan agar pelaksanaan fungsi yang dijalankan dapat selaras dengan tujuan unit organisasi.”
“Setelah mengikuti pelatihan Pejabat fungsional harus mampu menerapkan tugas, peran dan fungsi ke-jafung-annya dalam upaya mendukung kinerja unit organisasi untuk mencapai target dan sasaran strategis. Dan juga mampu menyusun rencana kinerja yang akan dilaksanakannya dan mengusulkan hasil kinerjanya melalui DUPAK Jabatan Fungsional sesuai mekanisme dan peraturan yang telah ditentukan,”imbuh Diki Zulkarnaen.
Peserta Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan Ahli diikuti 30 orang peserta berasal dari : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebanyak 21 peserta dan ASN Daerah sebanyak 9 Peserta.
Tenaga Pengajar pada Pelatihan ini adalah Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional Terkait, Widyaiswara serta Praktisi yang berkompeten di Lingkungan Kementerian PUPR.
Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan Ahli dilaksanakan dengan pola pelatihan Distance Learning (pembelajaran jarak jauh) melalui aplikasi zoom meeting mulai tanggal 15 November 2021 sampai dengan 26 November 2021 meliputi 45 Jam Pelajaran.
Dari hasil rapat evaluasi dan kelulusan seluruh peserta dinyatakan lulus. Peserta terbaik sebagai berikut: Peringkat terbaik pertama Dwiva Anbiya Taruna, S.T. dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo; Peringkat terbaik kedua Hendy Widya Setyawan, S.T dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Madiun; peringkat terbaik ketiga Nadia Nurita Mautiadewi, S.T dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Madiun.