Banten (05/02) – Untuk meningkatkan pengetahuan terhadap hidromekanik agar pengoperasian bendungan bisa dilakukan sesuai prosedur dan terjamin keamanannya, peserta Pelatihan Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Bendungan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) megadakan On the Job Training (OJT) ke Bendungan Karian, Lebak, dan ke Bendungan Sindang Heula, Serang Banten, pada Rabu (5/2).

Pada kunjungan ke dua bendungan tersebut peserta didampingi oleh para pengajar, yakni Prapto Subagyo, BE, Ir. Ketut Suryata, Ir. Joko Mulyono, ME, serta tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau, Ciujung, Cidurian. 

Ketut, dalam keterangannya mengatakan, mengemukakan operasi bendungan pada dasarnya merupakan pengoperasian peralatan hidromekanik yang berupa pintu dan katup. Karena itu sangat penting untuk diketahui oleh para operator agar pengoperasian bendungan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Diharapkan dengan semakin banyaknya bendungan kedepan pengetahuan terhadap hidromekanik semakin meningkat, sehingga pengoperasian bendungan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aman. 

Pelatihan Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Bendungan berlangsung pada 1-3 Februari 2020, dengan diikuti 27 peserta. Kunjungan ke bendungan tersebut selanjutnya akan diikuti dengan seminar pada keesokan harinya (6/2) kemudian ditutup dengan ujian sertifikasi oleh penguji dari Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB). (Datin)