Medan, 3 Oktober 2024 – Untuk meminimalisir masalah yang muncul saat penyelenggaraan pembiayaan konstruksi dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkompeten dan cermat. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya menghadirkannya, melalui Pelatihan Estimasi Biaya Konstruksi di Medan, Kamis (3/10), secara tatap muka dan daring.

“ASN Bidang PUPR saat ini harus cermat dalam melakukan proses perencanaan yang meliputi penghitungan Harga Satuan Dasar Upah, Harga Satuan Dasar Alat, dan Harga Satuan Bahan. Dimana ketiganya akan menghasilkan Harga Satuan Pekerjaan atau HSP yang akurat sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Jasa Konstruksi,”ujar Ahmad Kholidi Nasution, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah I Medan.

Guna memenuhi tuntutan kebutuhan infrastruktur, pembangunannya pun harus lebih efektif dan efisien. Tidak terkecuali dalam sektor pembiayaan konstruksinya. Proses perencanaan pembiayaan konstruksi harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Maka sebanyak 35 orang peserta akan menjalani 74 Jam Pelajaran. Pembelajaran secara daring hingga 11 Oktober, sedangkan tatap muka pada 14 s.d 16 Oktober. 

Menutup pidatonya saat membuka pelatihan secara resmi, Kholidi menyampaikan harapannya kepada para peserta agar mengikuti pelatihan secara aktif. Serta menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para pengajar yang berasal dari Pejabat Struktural dan Fungsional Kementerian PUPR.

Materi-materi yang akan dipaparkan yaitu, Core Values BERAHLAK, Integritas, Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Pengarusutamaan Gender, dan Dasar-Dasar Manajemen Risiko; Kebijakan Terkait Estimasi Biaya Konstruksi; Pemahaman Biaya Langsung dan Tak Langsung; Analisa Biaya Sstem Manjemen Keselamatan Konstruksi (SMKK); Gambar, Spesifikasi Teknis, dan Bill of Quantities (BoQ); Analisa Harga Satuan Dasar; Analisis Koefisien; Analisis Harga Satuan Pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB); Studi Kasus; dan Seminar.