Jakarta, 8 Agustus 2022 - Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam penyelenggaraan negara, sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh PNS sebagai penyelenggara negara. Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional tersebut perlu dilaksanakan pembinaan yang dilakukan melalui jalur pelatihan. Maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Batch I yang secara resmi dibuka secara serentak di 4 Bapekom PUPR Wilayah, Senin (8/8).

Dalam sambutan pembukaan pembelajaran klasikal pada Pelatihan Dasar Batch I CPNS, Kepala BPSDM PUPR, Khalawi AH menyampaikan bahwa untuk membangun infrastruktur yang andal dibutuhkan SDM yang unggul dan mumpuni. “Pak Menteri sering menyampaikan apa itu SDM mumpuni yang unggul itu, yang beliau sampaikan adalah berani karena berintegritas, nah itu utama karena nilai yang harus tinggi itu integritas. Kemudian kuat karena kompeten dan profesional. Dan yang ketiga adalah berakhlakul karimah,” ungkap Khalawi.

Untuk mewujudkan SDM yang unggul dan mumpuni tersebut, semua proses harus dimulai dari perekrutan dan pembentukan serta pembinaan yang tepat, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi yang diwujudkan dalam Pelatihan Dasar. “Diharapkan melalui pelatihan dasar ini akan dihasilkan PNS yang profesional dan berkarakter dalam melaksanakan tugas jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa,” ujar Khalawi.

Lebih lanjut Khalawi menjelaskan dalam pelatihan dasar, para CPNS akan mempelajari dan mengaktualisasikan 4 agenda, yaitu: Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan Agenda Habituasi. Selain itu, untuk meningkatkan dan memperkuat sikap perilaku bela negara, CPNS terlebih dahulu mengikuti Pelatihan Bela Negara.

Selain itu, sebagai salah satu tulang punggung penyediaan infrastruktur, SDM PUPR harus unggul dan dapat diandalkan, selaras dengan Motto PUPR yaitu bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat, ditambah dengan berjiwa seni dan ber-AKHLAK. Semua nilai-nilai tersebut harus senantiasa diinternalisasikan dalam diri insan PUPR untuk membangun Bangsa Indonesia menjadi bangsa lebih maju, khususnya melalui pembangunan infrastruktur bidang PUPR.

“Besar harapan kami, rekan-rekan CPNS akan selalu menerapkan nilai-nilai yang sudah diberikan dalam Pelatihan Dasar ini dan dapat secara cepat beradaptasi ketika benar-benar secara resmi menjadi PNS atau bagian dari Keluarga besar Kementerian PUPR. Tanamkan sebagai Insan PUPR,” harap Khalawi diakhir sambutannya.

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Batch I berjumlah 151 orang yang tersebar di 4 (empat) Balai Pengembangan Kompetensi, yaitu: Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta sebanyak 36 orang peserta; Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung sebanyak 40 orang peserta; Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta sebanyak 40 orang peserta; dan Bapekom PUPR Wilayah VI Surabaya sebanyak 35 orang peserta.

Pelatihan ini dilaksanakan secara Blended Learning selama 647 Jam Pelajaran (JP) atau setara 74 Hari Kerja (HK), dengan tahapan: Pembelajaran Mandiri 11 – 29 April 2022 yang dilaksanakan melalui Massive Open Online Course (MOOC) dengan memanfaatkan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh LAN selama 48 JP / 16 HK menggunakan metode pembelajaran daring secara tidak langsung (asynchronous) bertempat di tempat kedudukan Peserta; Distance Learning 27 Mei – 24 Juni 2022 yang dilaksanakan melalui e-learning Learning Management System (LMS) dan aktualisasi di tempat kerja selama 217 JP melalui pembelajaran daring yang bersifat asynchronous dan synchronous; Aktualisasi dan Habituasi 27 Juni – 5 Agustus 2022; dan Pembelajaran klasikal di tempat penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS selama 62 JP.