22 NOVEMBER 2024

|

18:31 WIB

METODE PERANCANGAN DAN PERENCANAAN JALAN YANG EFEKTIF CIPTAKAN KEAMANAN BERKENDARA

23 September 2019  /   BPSDM Kementerian PUPR       2261

Palembang (23/9) - Pembangunan jalan baru maupun peningkatan ruas-ruas jalan yang ada memerlukan metoda yang efektif dalam perancangan maupun perencanaan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, tetapi memenuhi unsur keselamatan pengguna jalan dan tidak mengganggu ekosistem. Demikian sambutan tertulis Kapusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (PIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibacakan Kepala Balai Diklat BPSDM PUPR Wilayah II Palembang, Teuku Faisal Riza, pada pembukaan Pelatihan Desain Teknik Perkerasan Jalan di Palembang, Senin (23/9).

Perkembangan kapasitas maupun kwantitas kendaraan yang menghubungkan daerah-daerah di Indonesia, terbatasnya sumber dana untuk membangun jalan raya, serta belum optimalnya pengoperasian prasarana lalu–lintas yang ada menjadi persoalan utama di Indonesia dan di banyak negara, terutama negara–negara yang sedang berkembang. Karena itu dalam merencanakan pembangunan jalan raya diperlukan desain yang dapat mengakomodir berbagai tantangan demi terwujudnya sebuah sitem jaringan jalan yang baik.

Sementara itu desain jalan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, yakni menjamin tercapainya tingkat layanan jalan sepanjang umur pelayanan jalan, life cycle cost yang minimum, mempertimbangkan kemudahan saat pelaksanaan dan pemeliharaan, menggunakan material yang effisien dan memanfaatkan material lokal semaksimal mungkin, mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan, serta mempertimbangkan kelestarian lingkungan.

Desain jalan yang baik juga diharapkan dapat memaksimalkan fungsi jalan dengan fungsi perkerasan yang dapat memberikan permukaan yang rata/halus bagi pengendara, melindungi tanah dari beban yang berlebihan, serta dapat melindungi formasi tanah dari pengaruh buruk perubahan cuaca.

Dikarenakan oleh begitu eratnya kaitan antara jalan dengan fungsi perhubungan, maka dalam merencanakan desain perkerasan jalan harus tetap mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi pengguna jalan tersebut.

Melalui pelatihan Desain Teknik Perkerasan Jalan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian Aparatur Sipil Negara (ASN) PUPR, terutama dalam mendesain perkerasan jalan.

Pelatihan yang berlangsung pada 23-28 September 2019 tersebut dihadiri 27 peserta yang berasal dari Unit-Unit Organisasi layanan BPSDMPUPR. (Balai II Palembang)