Kinerja suatu pemerintahan sangat ditentukan oleh SDM yang profesional. SDM Kementerian PUPR akan memiliki daya saing ketika di dalam dirinya memiliki nilai kinerja tinggi berupa loyalitas, integritas dan professional. Oleh karena itu Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan Teknis Air Baku yang dibuka pada Senin (23/9).

Merencanakan pengelolaan air baku yang efektif di Indonesia adalah kunci untuk menjamin keberlanjutan sumber daya air kita, yang merupakan aset vital bagi kehidupan dan pertumbuhan ekonomi. Dengan tantangan perubahan iklim, urbanisasi yang cepat, dan peningkatan populasi, penting bagi kita untuk merumuskan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman Alexander Leda menyampaikan,”Pelatihan perencanaan teknis air baku adalah langkah krusial untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi bangsa kita. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat, kita dapat mengelola sumber daya air secara efisien, memastikan setiap daerah mendapatkan akses yang adil, dan mengatasi tantangan krisis air.”

“Selamat menjalankan pelatihan ini, karena kita dapat membangun sistem yang tangguh, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan melindungi lingkungan untuk generasi mendatang agar para peserta mampu melaksanakan perencanaan teknis air baku sesuai dengan teknis yang baik dan benar,”tegas Alexander Leda.

Pelatihan Perencanaan Teknis Air Baku dilaksanakan dengan pola Distance Learning yang dilaksanakan pada tanggal 23 September s.d 3 Oktober 2024 meliputi 63 Jam Pelajaran (JP) dan diikuti sebanyak 30 orang peserta diantaranya 25 orang peserta dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan 5 orang peserta dari UPT Daerah.