Jakarta, 17 November 2025 – Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kearsipan dan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada Senin (17/11). Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta ini bertujuan untuk memperkuat tata Kelola arsip yang tertib, sistematis, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam sambutannya, Kepala Pusbangkom Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, menekankan bahwa setiap pegawai memiliki tanggung jawab atas arsip yang mereka hasilkan. “Kita setiap hari menghasilkan setidaknya satu output berupa dokumen fisik, baik surat, nota dinas, maupun lainnya. Ini harus dikelola dan disimpan dengan cara yang tepat, baik secara digital maupun fisik, sehingga dapat ditemukan Kembali saat dibutuhkan,” ujarnya.

Narasumber kegiatan, Aznildha Septhavia, turut menjelaskan pentingnya tanggung jawab pencipta arsip. “Setiap pencipta arsip harus bertanggung jawab atas arsipnya. Apalagi seluruh proses pertanggungjawaban dibiayai APBN, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,” tegasnya.

Bimtek yang berlangsung hingga 18 November tersebut tidak hanya memperkuat pemahaman konsep, tetapi juga mendorong implementasi pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi sejalan dengan transformasi digital Kementerian PU. Pemanfaatan teknologi diharapkan mempermudah proses penelusuran, pengamanan data, serta penyajian informasi secara cepat dan akurat.

Pelaksanaan bimtek ini menyoroti pentingnya pemahaman mendalam mengenai seluruh siklus pengelolaan arsip, mulai dari penciptaan, klasifikasi, penyimpanan, pemeliharaan, hingga penyusutan. Pengelolaan arsip dipahami bukan lagi sekadar tugas administrative, melainkan bagian integral yang memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan kualitas pengambilan keputusan organisasi.

Selain kearsipan, kegiatan ini juga membahas pengendalian gratifikasi sebagai bagian dari upaya membangun integritas aparatur. Rudy turut memberikan sosialisasi terkait risiko gratifikasi di lingkungan Pusbangkom Manajemen, mulai dari pengenalan jenis, karakteristik, hingga mekanisme pelaporan. Pusbangkom Manajemen sendiri telah melakukan berbagai Langkah pengendalian gratifikasi, antara lain internalisasi nilai-nilai integritas, peningkatan kompetensi pegawai, serta pelaporan berkala kepada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Unit Organisasi.

Melalui Bimtek Pengelolaan Kearsipan dan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi ini, peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menumbuhkan budaya tertib arsip serta memperkuat integritas di unit kerja masing-masing. Dengan meningkatnya kompetensi pegawai, Pusbangkom Manajemen menegaskan komitmennya untuk mendukung terwujudnya tata Kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berintegritas di lingkungan Kementerian PU.