Yogyakarta, 17 September 2024 - Sebanyak 26 peserta mengikuti Pelatihan Data Science yang diselenggarakan BPSDM PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta pada tanggal 17 September 2024.

Pelatihan diselenggarakan mengingat pentingnya data science di era saat ini, sehingga penerapan analisis data menggunakan data science dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi institusi dengan mengoptimalkan operasional, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan membuka peluang baru untuk inovasi.

Pada sektor infrastruktur, penerapan data science menawarkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas proyek infrastruktur. Saat ini, penerapan data science pada sektor infrastruktur telah menyeluruh meliputi aspek perencanaan dan perancangan infrastruktur, pemantauan proyek, pengelolaan proyek, pengelolaan aset infrastruktur, dan pengelolaan bencana.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen diwakili oleh Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta, Muhammad Nizar mengatakan “Penerapan data science dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dijadwalkan rampung pada 2045 meliputi pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang efektif, optimalisasi penggunaan energi terbarukan, perencanaan tata kota berbasis data, peningkatan kualitas hidup warga kota dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam hal ini, data science memegang peranan penting dalam mengawal proses pembangunan smart city dengan konsep smart and forest city dan memastikan keberhasilan pembangunan dan operasionalisasi kota tersebut. Selain menggunakan pendekatan data science, pembangunan Ibu Kota Nusantara juga menggunakan artificial intelligence (AI) dengan pendekatan IoT (Internet of Things).”

“Pelatihan Data Science ini merupakan langkah penting dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi ASN. Maka, melalui pelatihan ini diharapkan peserta mampu menerapkan konsep analisis data dengan menggunakan pendekatan data science dan memvisualisasikannya dalam bentuk dashboard serta memahami big data dan keamanan siber yang kerap terjadi di era digital,”imbuh Nizar.

Pelatihan akan dilaksanakan dengan menggunakan Model Klasikal dengan Jam Pelajaran sebanyak 71 (JP), yang diselenggarakan selama 9 hari kerja dari tanggal 17 s.d. 27 September 2024. Pengajar yang memberikan materi pada pelatihan ini adalah pengajar yang berpengalaman dan kompeten pada bidangnya yang berasal dari internal Kementerian PUPR dan dari Universitas Bina Nusantara.