Banjarmasin, 15 Mei 2025 – Kalimantan Selatan menjadi pusat perhatian dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, melalui pemanfaatan dan pengelolaan lahan rawa secara optimal. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengelolaan rawa, BPSDM melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VII Banjarmasin menyelenggarakan Klop Talkshow Episode 55 bertajuk “Mengelola Rawa, Mewujudkan Swasembada Pangan: Tantangan dan Harapan di Kalimantan Selatan”, yang tayang pada 15 Mei 2025 melalui Platform Kanal Layanan Online PU (KLOP). Acara ini diikuti oleh 591 peserta dari berbagai kalangan.

Dalam talkshow tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Banjarmasin, I Putu Eddy Purna Wijaya memaparkan secara mendalam strategi dan tantangan dalam pengelolaan lahan rawa untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Putu menekankan bahwa lahan rawa, dengan karakteristik tanah yang jenuh air seperti gambut atau tanah mineral terairi, membutuhkan pendekatan berbeda dari lahan pertanian biasa.

“Pengelolaan air yang presisi, penerapan teknologi tepat guna, serta konservasi tanah merupakan kunci keberhasilan dalam pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian, ujar I Putu Eddy. Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim, sebagai faktor krusial dalam menjaga keberlanjutan sistem pertanian di wilayah tersebut.

Talkshow ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah, kalangan akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan lahan rawa yang berkelanjutan dan produktif. Dengan pendekatan terpadu dan berbasis inovasi, Kalimantan Selatan diharapkan dapat menjadi pionir nasional dalam pengembangan pertanian rawa untuk mendukung swasembada pangan.