KESIAPAN BPSDM KEMENTERIAN PUPR DALAM MENGHADAPI REVOLUSI 4.0 DAN PANDEMI COVID 19
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan informasi publik, diperlukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat sebagai suatu bentuk promosi program Kementerian PUPR dalam hal pengembangan kompetensi. BPSDM melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta memanfaatkan media elektronik lokal sesuai wilayah kerja, agar program dan inovasi dapat disosialisasikan kepada masyarakat sekitar.
Publikasi dan penyebarluasan informasi ini dikemas dalam bentuk Talkshow di TV lokal yang penyiarannya mencakup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya termasuk Jawa tengah. Program disiarkan Rabu (01/12) Pukul 17.00 – 18.00 WIB pada program Ranah Publik. Dengan mengusung masalah kesiapan BPSDM Kementerian PUPR dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Pandemi Covid-19 juga mengulas penyelenggaraan pendidikan Politeknik Pekerjaan Umum dan sarana- prasarana kampus yang mutakhir.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sugiyartanto dan Direktur Politeknik PU, Indratmo Soekarno menjadi narasumber di Talkshow tersebut dengan tema Inovasi dan Pengembangan Kompetensi SDM di Kementerian PUPR.
Sugiyartanto menyampaikan,”Membangun infrastruktur tidak bisa terlepas dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dan penggunaan inovasi teknologi. SDM yang mumpuni dan sanggup beradaptasi dengan perkembangan teknologi menjadi kunci dalam menyongsong revolusi industri 4.0. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR sebagai unit kerja yang memiliki core business mengembangkan SDM terus bergerak untuk mendukung program nasional seperti nawacita dan RPJMN juga visium Kementerian PUPR.”
“Lingkungan strategis yang dinamis dan belakangan munculnya pandemi covid-19, menyebabkan urgensi untuk beradaptasi dalam melakukan tugas dan fungsi pekerjaan sebagai keharusan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, BPSDM Kementerian PUPR melakukan serangkaian inovasi dalam aspek teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pembuatan aplikasi TIK yang dikembangkan sebisa mungkin terintegrasi satu dengan yang lain sehingga memudahkan dalam penggunaannya,” lanjut Sugiyartanto.
BPSDM juga meningkatkan Sarana Prasarana unit kerja dengan menerapkan konsep smart classroom, smart meeting room, smart teaching room serta room monitoring. Kapasitas server/bandwith juga ditingkatkan agar berkualitas baik.
Selain inovasi TIK, BPSDM juga memiliki unit kerja yang fokus pada pengembangan SDM siap kerja melalui Politeknik Kementerian Pekerjaan Umum (Poltek PU). Politeknik Pekerjaan Umum menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Vokasi bidang Pekerjaan Umum yang terdiri atas 3 Program Studi, yaitu: Program Studi Diploma III Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, Program Studi Diploma III Teknologi Konstruksi Bangunan Air, dan Program Studi Diploma III Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan.
Direktur Politeknik PU, Indratmo Soekarno menyampaikan,” Lulusan Politeknik Pekerjaan Umum akan mendapatkan ijazah dengan gelar Ahli Madya (A.Md) serta Sertifikat Kompetensi Level Terampil dan dibekali Pengalaman Kerja dari Instansi/ Industri Konstruksi. Kurikulum Politeknik Pekerjaan Umum terdiri atas 40% Teori dan 60% Praktek. Dan yang membedakan dengan politeknik lainnya bahwa lulusan Politeknik PU prakteknya dengan skala penuh jadi pada saat kerja tidak perlu lagi ikut training dan semacamnya.”
Kampus Politeknik Pekerjaan Umum pada berada di Jl Prof. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang. Berdiri di lahan seluas 51,640 m2, merupakan Lokasi kampus yang strategis dan berada di kawasan pendidikan di kota Semarang. Kampus Politeknik PU mempunyai total luas Bangunan sebesar 11.820 M2
Pada saat ini Kementerian PUPR sedang membangun kampus baru Politeknik Pekerjaan Umum yang berada di Jl Soekarno Hatta diatas lahan seluas 91.000 m2 dan di bagi menjadi 4 area.