Jakarta, 3 Juni 2025 — Kementerian Pekerjaan Umum melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan merata, salah satunya dengan meningkatkan peran kepemimpinan perempuan. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, BPSDM bekerja sama dengan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Women’s Leadership Training” dalam kerangka program Promoting Advancement of Women in Indonesia’s Infrastructure Sector (PAVE) pada Selasa, 3 Juni 2025.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung para peserta pemimpin perempuan dalam merefleksikan perjalanan dan gaya kepemimpinan mereka, serta meningkatkan kesadaran diri dan efektivitas dalam memimpin. Peserta juga dibekali dengan strategi praktis serta didorong untuk menyusun rencana aksi "Mulai, Hentikan, Lanjutkan" yang bertujuan mendorong perubahan positif, baik di tingkat individu maupun organisasi.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran aktif perempuan dalam kepemimpinan, khususnya di sektor infrastruktur. “Perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan. Memberikan ruang lebih luas bagi perempuan bukan hanya soal kesetaraan, tapi juga memperkaya kualitas pembangunan nasional melalui keberagaman perspektif dan pendekatan yang lebih holistik,” ujar Diana.

Senada dengan hal tersebut, Steven Chaytor selaku Facility Director KIAT menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan ruang refleksi dan pembelajaran bersama. Pelatihan ini bukan sekadar pelatihan keterampilan namun juga kesempatan bagi para pemimpin perempuan untuk memperdalam pemahaman diri, memperkuat koneksi, dan berdiskusi secara terbuka tentang bagaimana memimpin dengan percaya diri serta membangun lingkungan kerja yang inklusif.

Komitmen Kementerian PU dalam meningkatkan peran perempuan tercermin dalam tiga fokus utama yaitu memperkuat inovasi dan kolaborasi untuk kepemimpinan perempuan di sektor infrastruktur, memberikan kesempatan yang setara dalam pengembangan karier bagi perempuan dan laki-laki di sektor konstruksi dan infrastruktur, serta meningkatkan representasi perempuan dalam penyusunan regulasi dan kebijakan infrastruktur nasional.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari PAVE Activity Planning Workshop yang telah digelar pada 21 Maret 2025. Sebanyak 30 peserta perempuan dari masing-masing Unit Organisasi Kementerian PU, yang dijuluki Srikandi PU, mengikuti pelatihan intensif selama dua hari dan rangkaian kegiatan ini masih akan berlanjut sampai dengan bulan Desember 2025.

Melalui pelatihan ini, diharapkan lahir lebih banyak pemimpin perempuan yang mampu membawa perubahan dan kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.