28 AGUSTUS 2025

|

15:44 WIB

KARYASISWA PROGRAM MAGISTER SUPER SPESIALIS ITB ANGKATAN II TAHUN 2021 TELAH MENYELESAIKAN SEMESTER I

27 Desember 2021  /   BPSDM Kementerian PUPR       615

Jakarta, 27 Desember 2021- Guna mendukung kelancaran studi dan mengetahui progres studi Karyasiswa Program Beasiswa Magister Super Spesialis, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) kembali menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Karyasiswa Beasiswa Magister Super Spesialis Angkatan ke-2 Tahun 2021 Untuk Prodi yang berada di ITB, Senin (27/12).


Kementerian PUPR membentuk program Magister Super Spesialis yang bekerjasama dengan 4 (empat) Perguruan Tinggi mitra terbaik di Indonesia ntuk menjawab kebutuhan Kementerian PUPR dan dunia konstruksi atas SDM dengan keahlian teknis yang spesifik. Tujuan dari Monev ini adalah untuk memantau progres studi Karyasiswa agar dapat dilakukan deteksi dini permasalahan yang muncul agar tidak menjadikan hambatan dalam pelaksanaan tugas belajar, yang harus dilakukan sejak awal pelaksanaan Pendidikan. 


Sekretaris BPSDM PUPR, Herman Suroyo dalam sambutan pembukaaan, Senin (27/12) mengatakan,” Kegiatan monev ini dapat membantu memfasilitasi Bapak/Ibu Karyasiswa dalam menyelesaikan dan mengkomunikasikan permasalahan pelaksanaan studinya agar menjadi pegawai pilihan yang dituntut dan untuk menjadi Karyasiswa dan PNS PUPR highflyer yang tangguh,”ungkap Herman. "Ikuti pembelajaran dengan baik, apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini,"tambah Herman.


Sebagaimana pesan utama Bapak Menteri bahwa smart is a must but not sufficient,  karyasiswa diharapkan tetap wajib memegang Akhlaqul Karimah, dan bermanfaat bagi orang banyak dan Karyasiswa harus disiplin, berani, memiliki kompetensi khusus, serta melaksanakan tugas belajar secara serius dengan mengambil ilmunya tidak hanya ijazahnya saja.


Saat ini Program Magister Super Spesialis telah dilaksanakan 2 angkatan, di mana pada Angkatan pertama sebanyak 159 Karyasiswa dan Angkatan kedua sebanyak 156 Karyasiswa. Jumlah karyasiswa Magister Super Spesialis Angkatan ke-II di Institut Teknologi Bandung banyak 52 karyasiswa dari PNS Kementerian PUPR dan BUMN Konstruksi, yang mana 13 karyasiswa di program studi Rekayasa Jembatan Khusus (Struktur Bangunan Atas dan Bangunan Bawah), 22 karyasiswa di program studi Rekayasa dan Pengendalian Morfologi Sungai, dan 17 di program studi Desain, Konstruksi dan Pemeliharaan Jalan Bebas Banjir.


Dari hasil monev didapatkan bahwa sebagian besar karyasiswa di ITB tidak mengalami studi akademis. Saat ini karyasiswa telah memasuki akhir perkuliahan dan telah melaksanakan ujian semester pada bulan Desember ini. Rencananya pada semester II akan dilakukan program magang di lokasi proyek bidang PUPR yang telah ditentukan oleh unit organisasi Kementerian PUPR bersama program studi.