06 SEPTEMBER 2025

|

06:24 WIB

KARYASISWA PRODI PRESERVASI JALAN PADA KONDISI GEOTEKNIK TANAH SULIT ITS BERSIAP MAGANG

23 Juli 2021  /   BPSDM Kementerian PU       748

Bandung, 22 Juli 2021 – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kegiatan magang oleh Karyasiswa Program Magister Super Spesialis Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Kamis (22/7), maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah melakukan pembahasan Lokasi dan Mentor Magang Program Magister Super Spesialis Angkatan 2020 untuk Program Studi Preservasi Jalan Pada Kondisi Geoteknik Tanah Sulit ITS.


Dalam arahannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Sugiyartanto mengatakan di Indonesia ini banyak sekali material yang bisa digunakan pada bahan jalan yang dapat menjadi pemecahan masalah-masalah di lokasi lapangan. Diharapkan karyasiswa ini sebagai problem solver untuk permasalahan-permasalahan yang tersebar di Indonesia.


Sementara itu, Sekretaris BPSDM PUPR Herman Suroyo menyampaikan bahwa sudah ada 18 orang dari PUPR maupun dari BUMN yang akan mengikuti Program Magister Super Spesialis Angkatan ke 2 tahun 2021, sehingga akan disiapkan sedini mungkin terkait lokasi magang, mengingat kegiatan magang ini menjadi bekal dalam pembelajaran di Program Magister Super Spesialis dan juga dapat langsung dipraktekan pada saat kembali bekerja. “Harapannya mentor bisa membantu untuk membimbing ke depannya,”ujar Herman.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rezeki Peranginangin juga menyampaikan, lokasi magang untuk karyasiswa super spesialis sudah ditetapkan namun ada perubahan usulan lokasi magang dari BPSDM dan prodi yaitu: Jalan akses Juanda, Surabaya; Pembangunan jalan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah; Pembangunan jalan batas kota Singaraja – Mengwitani (perkuatan tanah karena galian dan timbunan yang tinggi); Pembangunan Jalan Baru Plajan - Baros Tepus (Yogyakarta) dan Pembangunan jalan Selat Lampa – Sekunyam, Kepulauan Natuna (jalan di lereng dengan pemotongan lereng metode blasting).


Rezeki melanjutkan usulan lokasi magang selanjutnya adalah Ruas lingkar Ngawi dan ruas Ngawi Caruban; Ruas jalan Padangan – Ngawi; Akses jalan menuju food estate Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisang (tanah gambut); Tanah yang punya kecenderungan terendam air atau memiliki muka air tanah (MAT) tinggi (BPJN Sultra, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara) dan BPJN Sulbar Ruas Salubatu-Mambi-Malabo KM 91+800 (Kondoruba) dan KM 121+900 (Galung) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi juga mengusulkan paket yang digunakan untuk lokasi magang yaitu Jalan Brebes Tegal dimana paket ini cukup besar dalam permasalahan Adapun panjang Brebes – Tegal 12 km dengan paket soil preloading pada tanah.


Pembahasan Lokasi dan Mentor Magang Program Magister Super Spesialis Angkatan 2021 ini tidak hanya dari BPSDM dan ITS, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Bina Marga Abram Barus, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Thomas Aden dan Direktur Bina Teknik dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Nyoman Suaryana serta dari Program Studi Preservasi Jalan Pada Kondisi Geoteknik Tanah Sulit ITS.