24 NOVEMBER 2024

|

04:37 WIB

IKUTI TUNTUTAN ZAMAN, BPSDM PUPR LAKUKAN BANYAK INOVASI PADA DIKLATNYA

25 Oktober 2019  /   BPSDM Kementerian PUPR       435

Jakarta (25/10) – Inovasi tidak cukup hanya di bidang pengetahuan, tetapi juga dalam budaya kerja, mengingat tuntutan zaman sekarang sudah berbeda, dimana orientasinya tidak hanya pada proses, tetapi juga pada hasil. Demikian sambutan Kepala BPSDM PUPR, Lolly Martina Martief, pada pembukaan kegiatan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Konstruksi di Jakarta, Jumat (25/10).


Dalam kaitan BPSDM PUPR banyak menerapkan metode pelatihan pada penyelenggaraa diklatnya, antara lain dengan menerapkan blended learning maupun synchronous video, yakni pelatihan jarak jauh melalui konferensi video sebagai terobosan dalam bidang pelatihan, mengingat banyak staf PUPR yang sudah ahli, tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk hadir di kelas. 


Tugas dan fungsi pusdiklat dalam hal ini harus melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat. Kegiatan evaluasi pendidikan dan pelatihan sendiri dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana manfaat pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan BPSDM PUPR sepanjang 2015-2018. Selain itu evaluasi tersebut juga untuk memetakan hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pada kurun waktu yang sama.


Pusdiklat SDA dan Konstruksi dalam telah melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR. Karena itu sistem pelatihannya juga harus berbasis kompetensi. Dalam kaitan untuk dapat mengembangkan pelatihan berbasis kompetensi, BPSDM memerlukan analisis keahlian, pengetahuan, dan perilaku kerja yang dibutuhkan dalam suatu jabatan, sehingga dapat ditentukan pengetahuan dan keahlian, serta level kompetensi apa yang harus diberikan kepada para peserta agar mereka dapat melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai jabatan yang dimiliki.


Kepala Pusdiklat SDA dan Konstruksi, Herman Suroyo, dalam laporannya menyampaikan kegiatan evaluasi yang diikuti 25 Pejabat Pengawas, Administrator di lingkungan Pusdiklat SDA dan Konstruksi tersebut diisi dengan pemaparan, diskusi dan tanya jawab selama satu hari penuh, dimana hasil diskusi akan digunakan sebagai acuan kegiatan pada 2020 mendatang. 


Tolok ukur tingkat keberhasilan dari pelatihan akan ditunjukkan oleh perilaku para peserta sekembali dari pendidikan dan pelatihan yang diikutinya dan dampak positifnya terhadap Unit Organisasi (Unor) masing-masing peserta, yang ditandai dengan peningkatan kinerja Unor.


Pidato Presiden Joko Widodo pada pelantikannya di Gedung DPR/MPR sepekan lalu yang menekankan tekadnya untuk tetap fokus dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) disikapi sangat positif oleh Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan rencana akan diluncurkannya aplikasi yang menggambarkan tugas BPSDM yang sesungguhnya. Didepan peserta kegiatan evaluasi, Lolly meminta aplikasi tersebut bisa dikeluarkan secepatnya. (Datin)