Denpasar (29/11) - Pemilihan Ide Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan bentuk penghargaan kepada para CPNS yang telah bersungguh-sungguh mengaktualisasikan diri di tempat mereka bekerja dengan menghasilkan inovasi guna mencari solusi atas permasalahan yang timbul pada saat habituasi di unit kerja masing-masing. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kualitas pembinaan kepada CPNS dan dapat mendorong para CPNS berikutnya untuk tetap bersaing dalam rangka menghasilkan inovasi terbaik bagi kemajuan Kementerian PUPR.

Pernyataan di atas merupakan sambutan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSM) Kementerian PUPR yang dibacakan Sekretaris BPSDM, K.M. Arsyad, pada Final Pemilihan Ide Aktualisasi CPNS yang diselenggarakan di Bali, Sabtu (29/11). 

Proses Pemilihan Ide Aktualisasi Latsar CPNS terbaik tersebut dimulai dari 989 orang CPNS formasi 2018 yang telah menyusun aktualisasi dan telah dinilai oleh para penguji pada saat seminar kemudian diuji kembali oleh tim penilai di masing masing balai pelaksana Latsar hingga terpilih 16 finalis ide aktualisasi latsar terbaik formasi 2018. 

Setelah melalui serangkaian penilaian, diantaranya Penilaian Tingkat Balai Diklat, Review Ide Aktualisasi Pilihan oleh Tim Penilai Pusat, dan sesi final yang berupa Penilaian Paparan dan Penentuan Ide Aktualisasi Terbaik oleh Tim Penilai Pusat, maka terpilih enam terbaik, berturut-turut; Juara I Saraya Eka Sharfina, Juara II Bernath Marulitua Sinaga, Juara III Mohammad Reza Permana, kemudian Juara Favorit, Sekar Dyah Kunasti, Juara Harapan I, I Nyoman Yogi Mertawiasa, Juara Harapan II Sekar Dyah Kunasti, dan Juara Harapan III, Ge Fitri Perdani.

Kegiatan Pemilihan Ide Aktualisasi Latsar CPNS terbaik patut diapresiasi dan dilanjutkan untuk tahun-tahun mendatang. "Kedepan akan ada penilaian Talent Pool Nasional. Adik-adik CPNS ini harus optimistis, bahwa banyak sekali orang-orang PUPR yang potensial dan memiliki prestasi di luar. Maka para CPNS ini harus memiliki pola-pola pembelajaran yang dapat diimplementasikan dan berupaya meningkatkan kompetensinya", ujar Arsyad, seraya menambahkan BPSDM akan mengawal 16 besar CPNS talented yang telah berhasil terpilih dari 989 orang lainnya untuk dijadikan contoh yang baik CPNS seangkatan lainnya". (Datin)