Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan isu sentral yang menentukan keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi dan misinya. SDM yang profesional dan memiliki integritas akan memberikan nilai tambah bagi Organisasi dan Negara. Mengingat pentingnya peran SDM tersebut, adanya pengelolaan yang terencana dan terarah untuk mewujudkan SDM profesional mutlak diperlukan, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan saat ini (Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara). 

BPSDM melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi (PPK) yang dibuka pada Selasa (27/8).

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Moeh Adam menyampaikan beberapa pesan,”Untuk menjamin tugas dalam menyediakan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang handal dan bermanfaat wajib memenuhi tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang diperlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki keterampilan dalam melaksanakan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi. Oleh karena itu melalui pelatihan ini semua peserta wajib mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang handal dan bermanfaat dengan memenuhi ketentuan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Adapun sasaran pelatihan ini adalah para ASN yang menjabat sebagai PPK/Calon PPK, pelaksana/Pengawas Lapangan.”

Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi ini dilaksanakan dengan pola pelatihan Blended Learning dengan total 52 jam pelajaran mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 5 September 2024 dengan total sebanyak 40 orang peserta yang berasal dari lingkungan Kementerian PUPR. Tenaga Pengajar/Narasumber pada Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi ini adalah Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Kementerian PUPR